HAMAMATSU - Bos Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, harus menerima kenyataan bahwa dua pembalapnya gagal mendapatkan hasil yang baik pada MotoGP Thailand. Baik Alex Rins dan Andrea Iannone gagal untuk melanjutkan hasil positif dari MotoGP Aragon ke balapan yang berlangsung di Sirkuit Buriram itu.
Rins hanya mampu finis di posisi keenam sedangkan Iannone mendapatkan hasil yang lebih buruk dengan menempati posisi ke-11. Dari hasil itu terlihat bahwa Iannone menderita lebih banyak kesulitan dibandingkan Rins saat mentas di Sirkuit Buriram.
Menurut Brivio, Iannone bisa mendapatkan hasil seburuk itu akibat awal balapan yang buruk dan juga kondisi ban. Ya, Iannone memang harus berjuang kerasa di awal balapan karena harus memulai dari tempat keenam.
BACA JUGA: Ini Sisi Positif MotoGP Thailand 2018 Versi Manajer Teknis Suzuki
Akan tetapi, kondisi ban motor Iannone yang terlalu cepat memburuk diduga Brivio jadi penyebab utama pembalapnya itu gagal berkembang di MotoGP Thailand. Alhasil, Iannone pun tidak bisa merangsek ke jajaran pembalap terdepan. Bahkan, posisi Iannone pun bisa dilewati oleh rekan setimnya yakni Alex Rins, yang finis di posisi keenam.
“Andrea (Iannone) berjuang lebih banyak dan dia (Iannone) juga harus menekankan ban karena start yang sulit, sehingga pada akhirnya tidak memiliki kemampuan untuk bertarung demi mendekat ke depan. Dia selesai di urutan ke-11. Kami tahu ini akan menjadi balapan yang sulit dan kami telah keluar dari itu, jadi kami menantikan Jepang dan berharap untuk melanjutkan tren positif kami,” ungkap Brivio, seperti yang diwartakan laman resmi Suzuki, Kamis (11/10/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ADP)