Share

Fakta di Lokasi Syuting, Banyak Bintang Porno yang Menderita Disfungsi Seksual

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Kamis 11 Oktober 2018 22:45 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi disfungsi seksual (Foto: Podcast)

APAKAH Anda termasuk orang yang iri dengan para bintang porno karena kekuatan bercinta mereka yang tahan lama? Jika iya, maka informasi ini akan membuat Anda berpikir ulang. Ya, sebuah penelitian mengungkapkan kesedihan para bintang porno tersebut, khususnya masalah kesehatan seksualnya!

Dilansir dari Daily Mail, bukan rahasia umum lagi, banyak pasangan atau individu yang terobsesi pada bintang porno. Mereka-mereka itu dijadikan patokan mutlak dalam urusan ranjang. Padahal faktanya tidak seperti yang Anda pikirkan.

Pertama bicara mengenai durasi seks. Para bintang porno ini kalau Anda mau tahu melalukan sesi bersenggama tidak dalam satu kali waktu. Sama seperti membuat film, mereka pun mengenal yang namanya "take ulang" dan semacamnya. Hal ini yang tidak banyak diketahui publik dan bisa dikatakan menipu banyak penonton setianya.

BACA JUGA:

 Tidur Siang di Kantor, Membuat Pegawai Lebih Cerdas Ambil Keputusan

Kemudian, bicara mengenai kekuatan tubuh para pemain porno, khususnya prianya. Jika dilihat mereka ini sepertinya tidak pernah kehabisan tenaga dan selalu "jreng" saat beradu akting dengan lawan mainnya. Padahal, faktanya diungkapkan sebuah penelitian di University of Miami yang mana menjelaskan fakta terburuk dari mereka itu.

Dijelaskan di sana bahwa satu dari empat bintang porno perempuan menderita disfungsi seksual dan lebih dari separuh pemain laki-laki mengandalkan obat-obatan untuk mencapai ereksi. Temuan ini dilakukan University of Miami untuk menilai fungsi seksual orang-orang di industri hiburan dewasa tersebut.

 

Melalui wawancara dengan 100 wanita, peneliti menemukan 25 persen dari mereka berjuang untuk orgasme, menderita sakit saat berhubungan seks, atau telah kehilangan gairah untuk bersetubuh.

Berbicara kepada 100 pria, mereka menemukan 69 persen para pria menggunakan alat bantu ereksi dan 58 persen membutuhkan pil untuk melakukan hubungan. Fakta lainnya ialah kebanyakan dari mereka ini berusia di bawah 29 tahun.

BACA JUGA:

 6 Gaya Tampilan Petinju Muslim Khabib Nurmagomedov yang Bikin Perempuan Luluh Dibuatnya

Penulis utama Justin Dubin mengatakan bahwa banyaknya kasus disfungsi ereksi ini disebabkan oleh pekerjaan mereka. Dia berharap studinya ini akan mendorong industri untuk mengatasi masalah tersebut di antara pemain dan yang terpenting adalah bahwa mereka meredakan kecemasan di antara penduduk yang sering membandingkan kekuatan bercinta mereka dengan para bintang porno itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)