5 Motor Pilihan Forum Wartawan Otomatif Bersaing Jadi yang Terbaik
JAKARTA - Daya beli masyarakat yang dinilai cukup baik, berimbas pada target penjualan sepeda motor di pasar domestik akan tercapai. Bahkan mampu melebihi pencapaian dari penjualan tahun lalu.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sendiri memamtok target angka penjualan sebesar 6,2 juta unit dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 5,9 juta unit penjualan sepeda motor.
Pencapaian target tersebut, tak lepas dari peran produsen sepeda motor yang menawarkan produk baru dengan desain menarik dan didukung teknologi terbaru merupakan salah satu faktor pasar domestik sepeda motor akan terus tumbuh.
Di tengah tumbuhnya pasar sepeda motor dengan berbagai desain menarik dan sokongan teknologi terbaik, menjadikan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) turut berkontribusi untuk memberikan pilihan jajaran motor terbaik yang dipasarkan di tanah air melalui Forwot Motorcycle of The Year (FMY) 2018.
Penilaian motor terbaik, dipilih oleh rekan media yang berpengalaman dan memiliki keahlian di dunia automotif. Proses seleksi dilakukan dua tahap. Tahap pertama seleksi terhadap 30 sepeda motor yang dirilis Agen Pemegang Merek (APM) selama periode September 2017 hingga Agustus 2018.
“Ada beberapa catatan menarik dalam daftar finalis tahun ini. Pertama motor didominasi segmen matic yang memang menjadi pasar terbesar Tanah Air. Namun masuknya motor bergaya retro juga menunjukkan trend yang tengah berkembang,” kata Raju Febrian, Ketua Dewan Juri FORWOT Motorcycle of the Year 2018.
Berdasarkan hasil seleksi terpilih 5 finalis (berdasarkan alphabet) yaitu Honda PCX, Honda PCX Hybrid, Kawasaki W175, Suzuki Nex II, dan Yamaha Lexi.
Wakil Ketua Umum FORWOT Zainal Abidin, Kriteria penilaian ini diberikan berdasarkan objektivitas para jurnalis yang sudah mengetahui, melihat, dan merasakan secara langsung sepeda motor tersebut.
“Masyarakat akan bisa mengetahui motor terbaik di Indonesia tahun ini versi FORWOT. Pengumuman FORWOT Motorcycle of the Year 2018 akan dilakukan pada 29 Oktober 2018 mendatang di Jakarta,” tutup Zainal Abidin.
