Di Tengah Gempuran Mobil Listrik, BMW Konsisten Gunakan Mesin Konvensional
STUTTGART - Trend mobil bertenaga listrik dan plug in hybrid saat ini tengah menjadi fokus banyak produsen mobil. Namun langkah tersebut rupanya tak terlalu menjadi perhatian utama bagi produsen BMW.
Dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Leftlanenews, BMW akan tetap menggunakan mesin konvensional atau mesin pembakaran internal untuk jajaran produknya. Produsen Jerman ini bahkan mengklaim tetap menjual mobil mesin konvensional hingga 2030 mendatang.
Meski demikian, BMW sendiri tetap sedikit mengikuti arus trend dengan memproduksi mobil plug in hybrid dan mobil listrik. Alasannya, produsen Jerman ini telah menghabiskan biaya besar untuk melakukan pengembangan dua model mobil ramah lingkungan.
"Pembagian model produksi yang akan dilakukan BMW, yakni akan membuat mobil ramah lingkungan sebanyak 30 persen sedangkan sisanya akan tetap menggunakan mesin konvensional," ungkap Klaus Froehlich, bos R&D BMW.
BMW juga tidak akan menghentikan produksi mobil bermesin diesel meski beberapa produsen lain berencana menghentikannya. Namun Klaus mengungkap akan mengurangi produksi model tersebut, mengingat di banyak negara penjualan mobil diesel turun.
Sebagai solusi, BMW mengaku tengah menyiapkan produk mesin diesel yang memiliki emisi lebih ramah lingkungan. Model tersebut merupakan teknologi biodiesel yang akan menjadi teknologi terbaiknya.
