Segera Luncurkan Ponsel Terbaru, Samsung Konsisten Tanpa Layar Poni?
JAKARTA – Selain ponsel lipat yang telah banyak digemborkan. Tahun depan, Samsung juga kabarnya akan menelurkan dua ponsel terbarunya yakni Galaxy S10 dan Galaxy Note 10. Kabarnya kedua ponsel akan tetap mengusung bezel tipis dan tanpa notch atau layar poni.
Seperti diketahui, setelah Apple merilis iPhone X dengan layar poni, banyak vendor yang latah menggunakan desain tersebut. Sementara itu, Samsung tetap teguh tak membawa fitur tersebut ke smartphonennya.
Bahkan baru-baru ini, raksasa teknologi asal Korea tersebut kedapatan menyindir desain notch ponsel Google Pixel 3L yang meluncur pada 9 Oktober 2018. Dilansir dari laman BGR, Selasa (16/10/2018) Samsung menyebut layar poni ponsel milik Google tersebut sebagai landasan pesawat.
The #pixel3 is here. What do you want to know? No seriously, we’re answering Qs in the comments right here. #madebygoogle pic.twitter.com/ZawhVDSUBZ
— Made by Google (@madebygoogle) October 9, 2018
You could land a plane on it.
— Samsung Mobile US (@SamsungMobileUS) October 9, 2018
Baca Juga: Sundar Pichai Pertimbangkan untuk Luncurkan Google di China
Berdasarkan hal ini, tampaknya Samsung ingin menunjukan jika ponsel tanpa layar poni merupakan kekuatannya. Kemudian, rumor sebelumnya menunjukkan bahwa Samsung Galaxy S10 dan Note 10 akan menggunakan sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar dan berpotensi kamera selfie pop-up untuk membuat layar sepenuhnya bebas notch.
Selain itu, Galaxy Note 10 juga dikabarkan akan mengusung layar lebih besar dari pendahulunya yakni 6,66 inci. Jika hal tersebut benar, maka perangkat ini akan menampilkan ukuran layar terbesar ketimbang perangkat Samsung Galaxy Note atau Galaxy S series lain.
Bahkan akan lebih besar dari ponsel Apple terbaru, iPhone XS Max. Ponsel itu saat ini menjadi line up untuk ponsel dengan layar paling besar dengan 6,5 inci. Ukuran ini sedikit lebih besar daripada yang ada di Galaxy Note 9, yakni 6,4 inci.
Baca Juga: Lewat Sebuah Buku, Bos Nokia Ajari Karyawan Agar Tak Ulangi Kehancuran Bisnis Ponselnya
