BEKASI - Kian menjamurnya hoax di era digitalisasi menjadikan literasi media sebagai sebuah kebutuhan yang perlu ditekankan. Terlebih Indonesia dengan mayoritas pengguna media sosial dari kalangan pelajar dan mahasiswa, wajib diberikan pengenalan terhadap literasi media untuk mengakses informasi yang mampu menangkal hoax.
Corporate Secretary MNC Media Ayun Sri Damayanti Wahyuni menyampaikan, bahwa dibutuhkan pendekatan yang lebih internal kepada kaum milenial, dalam memberikan keterangan seputar media literasi. Melalui pendekatan yang akan lebih baik jika dilakukan secara bertahap, kaum milenial diyakini akan mampu menggunakan perkembangan teknologi secara bijak.
"Banyak sekali pengguna teknologi digital sekarang ini yang minim keahlian dalam hal literasi informasi. Kita ingin menghentikan hoax. Karena itu MNC Media ingin mengenalkan kepada generasi milenial, tentang literasi informasi melalui berbagai kegiatan sebagai pembelajaran," kata Ayun, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, penggunaan internet sebagai akses informasi, perlu diimbangi dengan kesadaran kritis melalui literasi media, yang dapat menghambat laju perkembangan hoax. Karena tak bisa dipungkiri, kemudahan mengakses informasi terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, akan berpotensi masalah bila tak disertai kesadaran kritis terhadap informasi itu sendiri.
"Ibarat pedang bermata dua, seperti itulah internet yang kita gunakan sekarang ini. Banyaknya pengguna, menciptakan antara masalah dan potensi. Masalah jika ditemukan akarnya bisa menjadi potensi untuk berkembang. Sebaliknya, potensi jika tidak dimanfaatkan bisa menjadi masalah," tegasnya.
Kondisi yang cukup memprihatinkan lainnya, kata dia, yakni mengetahui fakta bahwa generasi milenial lebih tertarik menggunakan media sosial untuk hal-hal seperti chating, upload status, game online atau menonton YouTube.
"Harus diakui, internet memang memudahkan kita untuk mengakses informasi sesuai apa yang kita butuhkan. Tapi, faktanya generasi milenial lebih banyak menggunakan media informasi untuk sekedar chating, game online dan YouTube," paparnya.
Sementara, sebagai perguruan tinggi yang berkesempatan mendapat seminar perdana terkait kegiatan literasi oleh MNC Media, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) mengapresiasi kegiatan yang diberikan kepada mahasiswanya tersebut.
"Tentu sangat penting, karena seminar ini bisa memberikan pencerahan kepada mahasiswa terkait pengelolaan media dan keuangan," ujar Ketua STIE Pelita Bangsa, Mardiyana.
Selain memberi penjelasan tentang literasi media, MNC Media juga membahas cara mengelola keuangan dengan investasi. Hal ini berkaitan dengan MNC Media yang saat ini bergerak di bidang media dan jasa keuangan.
Untuk itu, kegiatan eksternal yang masuk dalam rangkaian HUT MNC Media ke-29 itu, akan digelar merata di 29 perguruan tinggi di Indonesia dalam sebulan ke depan. Adapun tema yang diusung pada HUT MNC Media 2018, yaitu "Bersatu Memajukan Negeri".
Sebelumnya, seminar pertama telah dilangsungkan di ruang aditorium Lantai 6, STIE Pelita Bangsa Cikarang Kabupaten Bekasi, Senin (15/10/2018). Seminar yang diikuti ribuan mahasiswa itu, turut menghadirkan Head Of Investment Gallery MNC Sekuritas, Andi Muharizal Putra, Presenter iNews TV, Mirfa Suri dan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesi Jakarta, Marco Kawet.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
