Share

Jadi Sorotan Dunia, 8 Negara Tampil di Festival Tari IDF 2018 di Jakarta

Noor Chotijah , Jurnalis · Jum'at 09 November 2018 19:52 WIB
https: img.okezone.com content 2018 11 09 406 1975626 jadi-sorotan-dunia-8-negara-tampil-di-festival-tari-idf-2018-di-jakarta-Gwx6HHUyyf.jpg Pertunjukan seni kontemporer dari Eun Me Ahn Korsel (Foto: Ist)

Indonesian Dance Festival (IDF) merupakan event dua tahunan yang cukup melegendaris di Indonesia dan menjadi sorotan dunia internasional. Bagaimana tidak menjadi sorotan dunia, ada 8 negara yang terlibat dalam event ini, seperti Indonesia, Meksiko, Prancis, India, Jerman, Australia, Korea Selatan, dan Singapura.

Pada main performances Selasa 6 November 2018, IDF 2018 dimeriahkan oleh pertunjukan internasional dari Eun-Me Ahn, yang berasal dari Korea Selatan. Mereka membawakan Let Me Change Your Name. Sedangkan pertunjukan dari Tanah Air dibawakan oleh Grup Lengger Lanang Langgengsari. Karya-karya ini sedang menjadi perhatian dunia.

Dalam karyanya, Eun-Me Ahn mempertanyakan identitas dan kedudukan manusia di dalam masyarakat modern melalui permainan dengan pengulangan dan pertentangan. Kostum berwarna-warni, hitam-putih dengan cahaya tajam, dan antara kegelapan membuat suasana teater semakin terbawa suasana.

Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro dalam kesempatan membuka IDF 2018 mengatakan, kegiatan ini dan diselenggarakan di Jakarta merupakan kesempatan untuk mengenalkan seni dan budaya Indonesia. Bahkan, melalui IDF 2018, mata dunia melihat semua ke Jakarta.

"Jakarta menjadi sorotan dunia internasional. Bangga bisa berlangsung di sini meski hanya dua tahun sekali. Di sini, kita bisa melihat seorang koreografer yang memiliki karakternya sendiri. Jangan sampai karya-karyanya hilang, dan harus diteruskan ke generasi mendatang," kata Asiantoro, di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: 5 Kisah Hidup Supermodel Dunia yang Berakhir Tragis, Salah Satunya Pemeran Film Spider-Man

IDF ke-14 yang mengusung tema ‘Demo/cratic Body: How Soon Is Now?’ ini diadakan di berbagai tempat di Jakarta dari 6-10 November 2018. Jika tertarik ingin melihat pertunjukan tariannya, Anda dapat mengunjungi Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, Perpustakaan Nasional RI, dan Teater Salihara.

Dalam acara pembukaannya, IDF 2018 juga memberikan penghargaan untuk maestro tari kontemporer Indonesia, almarhum Gusmiati Suid. Sepanjang kariernya, Gusmiati Suid telah melahirkan karya-karya tari terkenal di antaranya tari Kabar Burung, Api dalam Sekam, dan tari Rantak pada 1976. Dia juga memimpin sanggar tari Gumarang Sakti bersama putranya, Boy G.Sakti, dan telah melahirkan banyak karya seni tari bertaraf nasional dan internasional melalui sanggar tersebut.

Seperti diketahui, IDF hadir berdasarkan keprihatinan dosen-dosen yang juga merupakan seniman tari di IKJ akan sepinya kegiatan seni tari bertaraf internasional, sehingga menggugah mereka untuk mendirikan IDF pada 1992.

Para dosen Fakultas Seni Pertunjukan tersebut adalah Sal Murgiyanto, Nungki Kusumastuti, Maria Darmaningsih, Melina Surjadewi, Dedy Luthan, Tom Ibnur, serta didukung oleh Farida Oetojo, Sardono W. Kusumo dan lainnya untuk menggarap festival tari kontemporer, yang eksistensinya tetap terjaga hingga tahun ini.

IDF tidak hanya menampilkan karya-karya koreografer terkenal di dunia internasional, namun juga berupaya menemukan bakat-bakat para koreografer muda Indonesia untuk ditampilkan di IDF.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini