Share

Jokowi: ASEAN Siap Bantu Myanmar untuk Ciptakan Kondisi Kondusif di Rakhine State

Fakhrizal Fakhri , Okezone · Selasa 13 November 2018 23:25 WIB
https: img.okezone.com content 2018 11 13 337 1977467 jokowi-asean-siap-bantu-myanmar-untuk-ciptakan-kondisi-kondusif-di-rakhine-state-SVQx7UOfy2.jpg Foto: Biro Pers Setpres
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk menjadi bagian dalam penyelesaian masalah terkait krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

Isu Rohingya menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Kepala Negara saat berbicara dalam sesi pleno KTT ke-33 ASEAN di Suntec Convention Centre, Singapura.

Jokowi menerangkan bahwa selama lebih dari 50 tahun kawasan Asia Tenggara dapat menikmati situasi yang aman dan damai. Sejarah juga mencatat bahwa ASEAN telah menjadi bagian penyelesaian masalah kawasan dan dunia.

"Tahun 1967, ketika kawasan lain di dunia terpecah dan terjebak dalam perebutan kekuasaan dua negara adikuasa, para Pemimpin ASEAN sepakat untuk bersatu dan menciptakan kawasan damai dan sejahtera," ujarnya dari keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa (13/11/2018).

Menurut Jokowi, ASEAN tengah menghadapi tantangan yang berbeda. ASEAN membutuhkan komitmen dari semua negara anggotanya untuk tetap menjaga perdamaian dan kesejahteraan di kawasan sebagai satu keluarga.

"Krisis kemanusiaan Rakhine State belum juga dapat diselesaikan. Krisis ini telah mengundang kekhawatiran dan menciptakan defisit kepercayaan masyarakat internasional. Sebagai satu keluarga, Indonesia sangat mengharapkan kiranya dapat dilakukan langkah maju penyelesaian krisis kemanusiaan ini," kata Presiden.

(Baca Juga: Jokowi ke Lucky Plaza Singapura Beli Bebek Kremes, Ajak TKI Makan Bersama)

Ia pun berharap ASEAN dapat hadir dan terlibat sebagai bagian dari penyelesaian masalah.

Jokowi mengungkapkan, kekhawatiran apabila krisis kemanusiaan ini dibiarkan terus berlanjut, akan memiliki dampak yang tidak baik bagi Myanmar dan ASEAN itu sendiri.

"Indonesia siap! ASEAN saya yakin juga siap membantu Pemerintah Myanmar untuk menciptakan kondisi kondusif di Rakhine State di mana freedom of movement dihormati, tidak terdapat diskriminasi, dan pembangunan dilakukan secara inklusif," imbuhnya.

Terkait hal ini, dirinya menyambut baik hasil pembicaraan di tingkat menteri luar negeri negara-negara ASEAN. Melalui pembicaraan tersebut, AHA Centre, organisasi antarpemerintah yang didirikan negara-negara ASEAN dan bergerak di bidang koordinasi manajemen bencana, rencananya akan dilibatkan dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.

"Saya berharap detail mandat dan mekanisme peranan AHA Center dan ASEAN dapat segera diselesaikan," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(kha)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini