BORMES LES MIMOSAS – Pembalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, dicap sebagai pembalap yang berani mengambil risiko saat melakukan take over. Hal itu membuat dirinya sering dianggap memiliki gaya balap agresif seperti Marc Marquez (Repsol Honda).
Kendati demikian, Zarco menyatakan bahwa gaya balap agresifnya itu bisa memberikan keuntungan tersendiri saat membalap. Menurut pembalap asal Prancis itu, gaya balap agresif bisa membuat lawan menjadi ragu-ragu untuk melakukan take over terhadap dirinya saat mengaspal.
Ketika lawan sudah ragu-ragu, maka Zarco menilai bahwa dirinya telah memenangkan pertempuran. Akan tetapi, Zarco juga menegaskan bahwa dirinya selalu berhati-hati dalam melakukan aksi take over terhadap lawannya.
BACA JUGA: Gagal Juarai MotoGP 2018, Dovizioso Akui Lebih Konsisten Sekarang
Sebab, jika terjadi benturan yang dinilai race direction terlalu berbahaya maka penalti yang akan didapatkan Zarco. Hal itu akan menjadi kerugian tersendiri bagi pembalap asal Prancis tersebut saat balapan.
“Saya ingin mengatakan ya, itu (gaya balap agresif) bisa menjadi keuntungan. Jika Anda dapat membuat mereka berpikir sedikit sebelum mengambil alih, Anda sudah memenangkan pertempuran,” ungkap Zarco, seperti yang diwartakan Visordown, Selasa (13/11/2018).
“Sekarang semua yang kami lakukan di trek diperhatikan oleh race direction, jadi Anda tidak dapat melakukan banyak hal agresif atau membuat kontak yang besar (dengan pembalap lain). Pasalnya, Anda bisa mendapatkan penalti,” tutup rekan setim Hafizh Syahrin tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ADP)