JAKARTA - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) tengah membangun rumah susun (rusun) yang terintegrasi dengan transportasi di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Adapun nantinya rusun ini akan dinamakan Mahata Serpong.
Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas Galih Prahananto mengatakan, rusun ini akan menempel dengan Stasiun Rawa Buntu sehingga masyarakat dapat mudah menjangkau Commuter Line Jabodetabek. Hal ini agar dapat mengurai kemacetan setiap harinya.
"Tujuan utama terintegrasi adalah memberikan kesemptaan bagi masyarakat untuk tinggal di suatu tempat mempermudah dari dan ke tujuannya. Mengurangi mobil dan motor sehingga waktu lebih singkat," ujarnya saat sebelum peresmian pembangunan proyek di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).
Baca Juga: HK Realtindo Rogoh Rp2,1 Triliun Bangun Rusun Nempel Stasiun
Mahata Serpong ini akan memiliki 3.622 unit hunian mulai dari rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen sederhana milik (anami). Adapun fasilitas yang diberikan sangat ramah untuk generasi milenial dilengkapi dengan tempat hangout yang cozy dan kekinian.
"60% dari pemesan yang ada adalah kalangan milenial," kata dia
Selain itu, demi mengurangi kemacetan akibat transportasi umum dan online yang parkir di jalan, maka pihaknya akan membuat tempat pick up dan drop out di dalam area rusun. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi transportasi umum dan online yang sembarangan angkut dan turunkan penumpang.
"Transportasi umum seperti angkot dan taksi online ini jadi pemandangan keseharian, menimbulkan kemacetan. Oleh karenanya Kami menyediakan solusi agar bisa tertib angkutan di kawasan ini," ucapnya.
Baca Juga: Ada Rusun Nempel 3 Stasiun di Tangerang Senilai Rp6 Triliun, Catat Lokasinya!
Proyek ini akan dibangun melalui beberapa tahap. Tahap pertama dibangun tiga tower dari total enam tower. Ketiga tower pada tahap pertama lni terdiri dari 1.816 unit dengan bauran 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian nonsubsidi.
Tipe yang disediakan yaitu tipe Studio (Semi Gross 21.90 meter persegi), tipe 1 BR (Semi Gross 34.09 m persegi), tipe 2 BR (Semi Gross 35.98 m persegi) dan tipe 2 + BR (Semi Gross 60.47 m3).
Dia melanjutkan, pembangunan Mahata Serpong akan dilakukan mulai akhir tahun ini dan perkiraan selesai tahun 2020. Saat ini perizinan sudah rampung dan pembelian unit dapat dipesan di kantor marketing Perumnas yang salah satunya berada di Stasiun Rawa Buntu.
"Kami BUMN memberikan perhatian besar yang belum memiliki rumah utamanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata dia.
Baca Juga: Mengenal Konsep Properti TOD dan Manfaatnya
Oleh karenanya, pihaknya memberikan jatah sebanyak 30 persen dari total unit yang dijual untuk para MBR yang memperoleh subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Bagi MBR, pihaknya menjual satu unit maksimal seharga Rp250 juta tanpa PPN sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Konsep hunian terintegrasi transportasi sudah ada sebelumnya di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok. Dengan demikian proyek di Stasiun Rawa Buntu ini merupakan hunian terintegrasi ketiga yang dikembangkan.
"Melalui hunian menempel dengan Stasiun Rawa Buntu ini, maka akan banyak Iagi hunian terjangkau yang dapat diserap oleh masyarakat," tuturnya. (iNews.id) (dni)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wdi)