Share

Tantangan Berat Harus Dilewati Titi Wati meski Tubuhnya Berhasil Kurus

Dewi Kania, Okezone · Sabtu 12 Januari 2019 21:01 WIB
https: img.okezone.com content 2019 01 12 196 2003616 tantangan-berat-harus-dilewati-titi-wati-meski-tubuhnya-berhasil-kurus-9bTBYBQdCq.jpg Titi Wati (Foto: Istimewa)
A A A

TITI Wati si perempuan berbobot 350 kg telah dievakuasi ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Saat dibawa ke rumah sakit, prosesnya sangat dramatis.

Rumahnya yang berlokasi di Jalan G Obos XXV Gang Bima Kota Palangka Raya harus dijebol, karena tubunnya yang lebar itu membuatnya sulit keluar rumah secara langsung. Selain itu, dia juga harus dibopong oleh 20 orang dan dibawa naik mobil pick up.

Meski begitu, dia sangat bersyukur karena bakal dapat tindakan dokter yang membuat tubuhnya lebih mengecil. Titi Wati bakal menjalani tindakan bariatrik alias operasi pengecilan lambung.

 BACA JUGA : Umbar Keseksian Anak di Bawah Umur, Adegan di Serial Riverdale Ini Tuai Kontroversi

Ahli Gastroentologi dan Hepatologi

Dr dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, FACP menjelaskan, tindakan pengecilan lambung yang bakal dilakukan Titi Wati disebut dengan gastropati. Caranya adalah dengan pembedahan lambung, sehingga lemak-lemaknya yang numpuk di tubuhnya bisa dibuang.

"Cara ini sudah pasti dipilih dokter sebagai tindakan penyembuhan untuk pasien obesitas. Lebih efektif dan aman hasilnya," ucap dr Ari kepada Okezone, baru-baru ini.

Setelah tindakan bariatrik atau gastropati tersebut, Titi Wati kemudian akan dilanjutkan dengan tindakan sedot lemak. Karenanya, di tubuhnya itu banyak lemak jahat yang menimbun.

 

"Tindakan-tindakan ini biasanya umum dilakukan pada obesitas esktrem atau tidak normal," jelas dia.

Dihubungi terpisah, Sabtu (12/1/2019), Spesial Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto, SpKO menjelaskan, kasus Titi Wati bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada kasus obesitas pada anak serupa dialami oleh Arya, yang mana kisahnya juga viral.

"Titi Wati bukan kasus yang pertama. Oleh sebab itu, kita harus lebih waspada terhadap penyakit tidak menular, apalagi kejadiannya sudah meningkat," kata dr Michael.

Menurut dr Michael, Titi Wati tidak sekedar menjalani pengecilan lambung. Dia harus menjalankan program diet dan olahraga sejak sekarang.

 

"Saya kira Titi Wati harus operasi lambungnya, lalu diharapkan biar jadi kurus. Setelah itu, dia harus ikut program diet, yang jelas perlu mengurangi jumlah asupan makanan dan mengubah jenis makanannya," tutur dr Michael.

Sayangnya, tambah dr Michael, perubahan gaya hidup yang bakal dirasakan Titi Wati setelah operasi memicu tantangan berat. Dia bisa kaget, malah dapat ancaman-ancaman serius.

Misalnya, walaupun dia sudah berhasil kurus setelah tindakan, bisa jadi suatu saat Titi Wati gemuk lagi. Untuk bertahan hidup inilah yang kerap dikeluhkan mantan orang-orang obesitas yang mulai tidak normal.

"Kemampuannya untuk mengubah pola makan biar bisa bertahan itu sulit. Jadi harus tepat mengatur makannya, caranya jangan makan ekstrem," imbuh dr Michael.

 BACA JUGA : Kenal Lebih Dekat dengan Alviola Putri, Bidan Cantik yang Juga Driver Ojol

dr Michael mengatakan, Titi Wati harus diedukasi dan evaluasi setelah operasi. Dia harus mengalami perubahan hidup, pola makannya harus disesuaikan dengan porsi kecil.

"Lalu dibantu dengan olahraga, tapi jangan ekstrem. Karena ototnya juga ikut mengalami perubahan. Misalnya sepeda statis yang bisa menguatkan jantungnya. Sehari 30 menit, dilakukan rutin jangan putus-putus," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini