BORMES LES MIMOSAS – Pembalap KTM Tech 3 Racing, Miguel Oliveira, menilai mengendarai motor MotoGP lebih mudah ketimbang di Moto2. Menurut Oliveira, keberadaan perangkat elektronik membuat pembalap lebih mudah untuk mengendarai motor, terutama bagi rookie seperti dirinya.
Bagi Oliveira, motor Moto2 lebih mudah tergilincir karena tak ada kontrol traksi yang jelas. Sementara itu, di MotoGP ada perangkat elektronik yang membantu pembalap untuk mengontrolnya. Hal itu membuat pembalap akan mengandalkan perangkat elektronik untuk mengendalikan motor lebih baik, terutama saat berada di tikungan.
“Motor Moto2 tergelincir cukup banyak, jelas tanpa kontrol traksi. Jadi, Anda sudah perlu memiliki manajemen throttle di Moto2 dan tidak begitu buruk untuk masuk ke MotoGP karena hal itu lebih mudah karena memiliki perangkat elektronik untuk membuat motor benar-benar meluncur seperti pengiriman daya yang Anda inginkan. Jadi sebenarnya yang sebaliknya, kamu harus benar-benar mengandalkan (perangkat) elektronik untuk keluar dari sudut,” ungkap Oleveira, seperti yang diwartakan Motorsportweek, Rabu (16/1/2019).
BACA JUGA: Kunjungi Pabrik KTM, Zarco Optimis Hadapi MotoGP 2019
Meskipun demikian, Oliveira dinilai masih memiliki tugas untuk beradaptasi dengan motor KTM, RC16. Pasalnya, Oliveira belum menunjukkan kemampuan maksimalnya dengan kuda besi KTM tersebut.
Untuk mempercepat proses adaptasi, Oliveira bisa berbicara dengan Pol Espargaro (KTM Red Bull). Pol yang telah mengendarai RC16 sejak 2017 lebih mengetahui kekuatan dan kelebihannya. Bertukar pendapat dengan Pol akan membuat Oliveira lebih memahami karakteristik dari RC16.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ADP)
