SELAMA ini masih ada sebagian orang yang beranggapan jika Kota Cirebon hanya menjadi tempat persinggahan semata. Padahal di setiap sudutnya, kota ini menyimpan banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh kota lain di Jawa Barat. Hal itu tercermin dari banyaknya destinasi wisata menarik, baik di bidang kuliner, sejarah maupun budayanya.
Baru-baru ini, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis tengah menargetkan agar di 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon bisa meningkat hingga 2 juta orang. Unsur-unsur pendukung seperti kebersihan, keamanan, dan kenyamananpun kian gencar dipersiapkan. Namun, apakah Pemerintah Daerah Kota Cirebon sendiri sudah memikirkan, potensi wisata apa yang bisa dikembangkan sekarang ?.
"Sebenarnya potensi yang bisa menjadi unggulan sekarang itu wisata religi dan sejarah, " ujar salah satu pelaku pariwisata sekaligus budayawan Cirebon Jajat Sudrajat, saat ditemui Okezone belum lama ini.
Jajat yang sudah lama mengelola objek wisata Gua Sunyaragi tersebut mengatakan, jika destinasi wisata berbasis religi dan sejarah akan sangat diminati oleh orang-orang yang berkunjung ke Kota Cirebon. Pasalnya, Cirebon merupakan pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
"Kita punya tiga Keraton, Gua Sunyaragi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan beberapa situs sejarah lainnya, " ungkap dia.
Dirinya mengaku mendukung penuh terkait wacana peningkatan jumlah wisatawan. Akan tetapi, ia mengimbau agar Pemkot Cirebon serius untuk mewujudkan rencana tersebut, contohnya seperti memberikan ruang pada seniman-seniman lokal supaya bisa menampilkan kreatifitasnya. Hal itu perlu dilakukan guna menambah daya tarik Kota Cirebon itu sendiri.
Baca Juga:
Jadian Sama Hotman Paris, Intip Potret Pakai Bikini Chef Farah Quinn
Menteri Agama Pakai Kaos Hitam Bertuliskan Bahasa Arab, Maknanya Mengejutkan!
"Saya mendukung penuh, tapi itu harus dipersiapkan secara matang, karena kunci dasar dari pariwisata itu adalah memanjakan pengunjung. Selain itu kenapa tidak kita libatkan para seniman. Kita hitung berapa banyak sanggar yang ada, berikan mereka ruang untuk tampil, bisa seminggu sekali, tempatnnya bisa di Jalan Siliwangi atau di Gedung BAT" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disporbudpar Kota Cirebon, Alimudin mengatakan, dalam memenuhi target yang dicanangkan oleh Wali Kota Cirebon, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa dinas-dinas lainnya, serta pihak swasta. Rencananya, pada bulan Februari nanti ia akan melaunching Kalender Wisata di Kota Cirebon, supaya setiap tahunnya masyarakat akan tahu agenda apa yang akan diselenggarakan di Cirebon nanti.
"Selain ada Cirebon Festival, di bulan Februari mendatang, kami akan melaunching Kalender Wisata. Jadi orang yang akan berkunjung nanti bisa tahu, event apa yang akan diselenggarakan," ucap dia, Selasa 15 Januari 2019.
Alimudin sendiri sangat berharap besar, agar semua pihak bisa ikut andil dalam mengembangkan Cirebon sebagai kota pariwisata, supaya segala potensi yang ada bisa dikelola dengan baik.
"Saya berharap, agar semua pihak bisa bekerja sama dengan baik. Cirebon banyak potensi, tapi kalau tidak dikelola dengan baik akan percuma," pungkasnya
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
