Share

Memakan Korban Jiwa di Sejumlah Wilayah, Waspada Wabah DBD

Tiara Putri, Jurnalis · Rabu 16 Januari 2019 22:31 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

SAAT musim hujan, masyarakat harus waspada terhadap wabah penyakit yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti yang menyebarkan virus dengue.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari situs Kementerian Kesehatan, jumlah kasus DBD meningkat di bulan Januari. Terbukti sejumlah daerah di Tanah Air mengalami lonjakan kasus DBD. Bahkan beberapa pasien di antaranya ada yang meninggal dunia.

Merangkum berbagai sumber, Rabu (16/1/2019), persebaran wabah DBD berbeda di masing-masing wilayah. Di Pulau Jawa, ada sejumlah wilayah yang angka kasus DBD-nya cukup tinggi. Salah satunya Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tercatat ada 16 desa yang tengah dilanda DBD. Bahkan ada satu desa yang 27 orang warganya terserang demam secara bersamaan. Beberapa di antaranya positif DBD.

 Baca Juga: Setelah Dioperasi, Apa Lagi Masalah Titi Wati si Wanita 350 Kg?

Kemudian di Kabupaten Sragen, pemerintah daerah akhirnya menetapkan wabah DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB). Hal ini dilatar belakangi data sudah ada 111 orang yang terserang DBD hingga pertengahan Januari. Padahal bila melihat data tahun lalu, tercatat 234 kasus DBD di mana 3 orang meninggal dunia. Tentu kondisi ini memprihatinkan karena meskipun baru di pertengahan Januari jumlah kasusnya sudah hampir mencapai setengahnya.

Kemudian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Tercatat sudah ada 67 kasus DBD sejak awal tahun ini. Dari kasus tersebut, dinas kesehatan (dinkes) provinsi mencatat ada 3 pasien yang meninggal dunia. Dua korban dari Kota Manado dan satu orang dari Kota Bitung.

 Baca Juga: Komika Gebi Ramadhan Meninggal karena Kanker Hati, Kenali Gejalanya Sebelum Telat

Berdasarkan fakta-fakta di atas, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap wabah DBD. Terlebih penyakit ini bisa mematikan bila tidak ditangani segera. Untuk menghindari penyakit ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu melakukan fogging, membersihkan genangan air karena merupakan sarana untuk perkembangbiakan nyamum Aedes aegypti, menutup wadah air, menaburkan abate, dan masih banyak lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)