CARACAS – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah memerintahkan militer negaranya untuk merencanakan penempatan pasukan secara permanen di perbatasan Kolombia untuk menghindari provokasi yang dia klaim dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
“Memperkuat perbatasan dengan Kolombia diperlukan untuk membuatnya "aman dan damai,"kata Maduro sebagaimana dilansir RT, Minggu (17/2/2019). Dia menambahkan bahwa penempatan pasukan secara permanen akan memastikan perbatasan tidak dapat ditembus.
"Kita harus dikerahkan dengan baik untuk mempertahankan tanah kita, untuk menggagalkan setiap provokasi, yang kita antisipasi dan yang belum kita ketahui. Bayangkan mereka mempertahankan wilayah maritim mereka dari angkatan laut dan udara kita," katanya.
“(Presiden Kolombia Ivan) Duque memiliki rencana melawan Venezuela yang didukung oleh pemerintah AS," kata Maduro pada hari Jumat pada pertemuan yang menandai berakhirnya latihan militer terbesar Venezuela.
Dia memerintahkan agar pengerahan pasukan itu segera dilakukan.
Maduro telah menuduh oposisi pimpinan Presiden Interim Juan Guaido telah mengundang “invasi AS, pendudukan dan perang”.
Venezuela juga khawatir AS akan menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai “kuda troya” untuk menyusupkan logistik seperti persenjataan untuk kelompok anti-pemerintah. Sejauh ini bantuan kemanusiaan untuk Venezuela masih belum dapat memasuki negara itu dan tertahan di Kolombia.
Sebagaimana diketahui, Venezuela tengah berada dalam krisis setelah Pemimpin Oposisi Juan Guaido yang mendapat dukungan dari AS, dan sekutu-sekutunya di Amerika Latin dan Barat memproklamirkan diri sebagai presiden interim. Guaido menyebut Maduro, yang mendapat dukungan dari Rusia, China dan Turki, sebagai penyusup kekuasaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dka)
