PERKEMBANGAN teknologi membuat semakin banyak munculnya aplikasi. Entah itu yang dapat membantu kehidupan sehari-hari atau pereda penat seperti game online. Aplikasi yang satu ini sekarang tengah digemari anak-anak. Tak sedikit dari mereka yang menghabiskan waktu untuk bermain game online.
Bahkan banyak anak-anak yang menguasai sebuah game tertentu kemudian mengikuti kompetisi yang disebut eSports dan berprestasi. Mereka mampu keluar menjadi juara dan memenangkan sejumlah hadiah. Hal itu pula yang membuat anak-anak lain menjadi termotivasi dan ingin menjadi seperti mereka.
“Sebenarnya eSports memang merupakan tempat untuk menyalurkan passionnya anak-anak dari main game menjadi sesuatu yang produktif layaknya sebuah sports. Seperti sport pada umumnya, anak-anak yang bermain game dan mengikuti turnamen wajib teamwork, memiliki strategi, latihan, disiplin. Itu semua treat-treat yang positif buat anak muda zaman sekarang ketika bermain game online,” ujar Christian Wihananto selaku Producer Free Fire dari Garena Indonesia kepada Okezone, Sabtu (16/3/2019).
Baca Juga:
Kenapa Belah Duren Diasosiakan dengan Malam Pertama?
Ulang Tahun, Lihat Penampilan Liliana Tanoesoedibjo yang Awet Muda
Ditemui dalam acara Grand Final Free Fire Shopee Indonesia Masters di Jakarta, Christian mengatakan jika dalam eSports, peserta bukan hanya sekadar bermain game melainkan sama seperti atlet olahraga pada umumnya. Mulai dari berlatih, mengasah skill, hingga mengatur strategi. Dengan begitu, bisa dikatakan eSports merupakan aktivitas yang sebenarnya sangat serius.
Tapi di sisi lain, permainan game online masih menjadi perdebatan. Tak sedikit orangtua yang melarang anaknya untuk bermain game online karena menganggap hal tersebut kurang bermanfaat. Lantas benarkah demikian?
“Sama seperti semua hal, kalau dilihat dari sisi negatifnya pasti ada. Begitu juga dengan game online. Tapi eSports itu adalah sesuatu yang membuat game online menjadi positif karena pemain harus melakukan teamwork, kompetitif, disiplin, mental pun diasah untuk menang,” terang Christian.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Ditemui dalam kesempatan yang sama, ia menuturkan jika saat ini pemerintah mendukung penuh eSports demi tercapainya prestasi gemilang. Menurutnya dengan kehadiran eSports, orangtua harus memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk mengembangkan diri di game online.
“Menurut saya, orangtua harus memberikan dorongan, support, sekaligus pengawasan agar betul-betul anak bermain game online memberikan dampak positif. Oleh karenanya, orangtua tentu harus mengawasi dengan baik, tidak boleh anak-anak yang bermain melupakan kewajiban utamanya, bersekolah, belajar, dan membantu orangtua. Tetapi di satu sisi, anak tetap harus didukung karena ke depan menurut saya ini tidak hanya menjadi sampingan tetapi menjadi masa depan,” pungkas Menpora Imam.
...
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
