Mobil Listrik Ternyata Miliki Biaya Perawatan Murah
NEW YORK - Rencana pemerintah menargetkan pertumbuhan mobil listrik hingga 20 persen pada 2025 mendatang, akan menjadi peluang keuntungan bagi produsen dan konsumen.
Pasalnya biaya perawatan mobil listrik akan jauh lebih murah dibanding dengan mobil konvensional. Biaya perbaikan yang lebih murah tersebut diungkap dari beberapa penelitian yang telah dilakukan quartz, dimana pengeluaran biaya perbaikan lebih rendah dari mesin internal combustion engine.
Seperti dikutip dari Carscoops, Quartz juga melaporkan langkah yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat yang terus menambah sejumlah kendaraan listrinya. Dalam penelitian tersebut, harga mobil listrik saat ini memang terbilang masih cukup mahal, namun sebanding dengan pengeluaran perawatan yang terbilang sangat murah.
Salah satu sample yang dilakukan, yakni pengeluaran pada mobil listrik buatan General Motors yakni Chevrolet Bolts dimana rata-rata biaya perawatannya hanya sekira USD205 atau setara dengan 2,9 juta. Model lain seperti Nissan Leaf dan Ford Focus elektrik membutuhkan biaya perawatan sekira USD344 dolar dan USD386
Selain biaya perawatan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengisian tenaga baterai pada mobil listrik pun terbilang cukup terjangkau. Dimana hasil penelitian pemilik mobil listrik seperti Nissan Leaf hanya membutuhkan pengeluaran biaya sekira USD32.580 atau sekitar Rp464 juta. Jumlah tersebut disebutkan untuk pemakaian mobil selama sembilan tahun. Jika menggunakan mobil bahan bakar bensin pada penggunaan Ford Fusion pemilik mobil harus mengeluarkan biaya sekira USD41.328 atau sekira Rp586 juta dengan pemakaian waktu yang sama.
