Share

India dan Pakistan Bertengkar Terkait Dugaan Penculikan dan Pemurtadan Gadis Hindu

Rahman Asmardika , Okezone · Senin 25 Maret 2019 17:20 WIB
https: img.okezone.com content 2019 03 25 18 2034726 india-dan-pakistan-bertengkar-terkait-dugaan-penculikan-dan-pemurtadan-gadis-hindu-Tt5XStwE1a.jpg Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj. (Foto: Reuters)
A A A

NEW DELHI – India dan Pakistan bertengkar terkait laporan mengenai dugaan penculikan dan pemurtadan dua gadis Hindu yang terjadi di negara mayoritas Muslim, Pakistan pekan lalu.

Keributan itu bermula pada Minggu saat Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj melalui Twitter meminta komisi tinggi di Islamabad untuk mengirimkan laporan mengenai dugaan insiden tersebut. Ini merupakan intervensi publik yang langka dari pejabat tinggi India terhadap masalah dalam negeri negara tetangganya itu.

Kepolisian Pakistan mengatakan, mereka telah mendaftarkan pengaduan tentang penculikan dan perampokan oleh orangtua remaja tersebut dan bahwa penangkapan dapat dilakukan pada Senin.

Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan Fawad Chaudhry mengatakan negara itu "benar-benar mendukung para gadis", tetapi meminta India yang memiliki penduduk mayoritas Hindu untuk menjaga kaum minoritas Muslimnya di negaranya sendiri.

“Nyonya Menteri, saya senang bahwa di pemerintahan India kami memiliki orang-orang yang peduli terhadap hak-hak minoritas di negara lain,” Chaudhry menjawab tweet Swaraj sebagaimana dilansir Reuters, Senin (25/3/2019).

“Saya sangat berharap bahwa hati nurani Anda akan memungkinkan Anda untuk juga membela kaum minoritas di rumah. Gujarat dan Jammu pasti sangat membebani jiwamu. "

Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu, Chaudhry menjelaskan bahwa dia merujuk pada kerusuhan agama di Negara Bagian Gujarat di daerah asal Perdana Menteri Narendra Modi pada 2002 di mana lebih dari 1.000 orang, kebanyakan Muslim, tewas. Pakistan juga menuduh India telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Jammu dan Kashmir, satu-satunya negara bagian mayoritas Muslim di India, tuduhan yang dibantah oleh New Delhi.

Seorang sumber kementerian luar negeri India mengutip tiga contoh perkawinan paksa perempuan Hindu atau Sikh di Pakistan dalam dua tahun terakhir dan mengatakan bahwa pemerintah India telah mengangkat isu "intimidasi terhadap Sikh, Hindu, dan penodaan tempat ibadah mereka" dengan Pakistan pada berbagai kesempatan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dka)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini