WUHAN – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kembali harus takluk dari pemain China, Chen Yufei, pada babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019, Kamis 25 April siang WIB. Ia sempat memberi perlawanan ketat sehingga pertandingan di Wuhan Sports Center, China, itu harus diselesaikan lewat tiga set, 21-15, 14-21, dan 15-21.
Hasil tersebut membuat Gregoria gagal memperbaiki catatan pertemuan dengan Chen. Perempuan berusia 19 tahun itu takluk tiga kali dan hanya sekali menang atas tunggal putri berperingkat tiga dunia tersebut dari empat perjumpaan.
Gregoria mengatakan, dirinya bermain kurang sabar sehingga harus takluk. Kekurangan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Chen Yufei untuk mencuri poin dengan menyeret Gregoria kepada gaya permainannya.
(Baca juga: Gregoria dan Rinov/Pitha Gagal Lolos ke Perempatfinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019)
“Saya masih kurang tahan di beberapa poin. Sempat tertinggal dan bisa mengejar, dari beda tujuh poin menjadi dua poin. Tetapi di saat seperti ini, lawan seperti sudah tahu cara mengatasi permainan saya,” ujar Gregoria Mariska Tunjung, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (26/4/2019).
“Lawan terus tahan, kami adu reli, dia lebih sabar, tidak mudah dimatikan dan meladeni permainan saya. Sedangkan saya buru-buru ingin mematikan, tetapi kurang siap dengan pengembalian lawan. Seperti terbawa permainan lawan, dia mainnya mengatur, saya malah diatur dan tidak bisa mengontrol keadaan,” imbuh perempuan kelahiran Wonogiri tersebut.
Kegagalan Gregoria Mariska memastikan tidak ada wakil Indonesia di babak perempatfinal pada nomor tunggal putri. Sebelumnya, Fitriani dan Ruselli Hartawan masing-masing sudah terhenti pada babak pertama, sementara Choirunnisa dihentikan wakil India, PV Sindhu di babak kedua.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
