LAS VEGAS – Pertarungan antara Dustin Poirier dengan Khabib Nurmagomedov di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) memang baru akan dihelat September 2019. Namun, kedua atlet sudah saling serang dengan melemparkan psy war di media.
Khabib Nurmagomedov lebih dahulu melancarkan serangan kepada Poirier. Pria berjuluk Si Elang itu sesumbar bakal menghabisi petarung berusia 30 tahun tersebut. Meski begitu, pria asal Rusia itu mengaku menghormati setiap petarung, termasuk calon lawannya itu.
Poirier yang panas mendengar pernyataan itu membalas dengan tidak kalah sengit. Pria asal Amerika Serikat (AS) itu bahkan siap membuat tubuh Khabib Nurmagomedov tidak bekerja dengan baik setelah diserang habis-habisan selama 25 menit pertama.
(Baca juga: Khabib: Saya Harus Habisi Poirier)
“Ini adalah pertarungan. Saya akan mencoba melukainya dalam 25 menit. Saya akan berusaha membuat tubuhnya berhenti bekerja. Tidak ada gunanya berkata, ‘Saya akan habisi dia.’ Anda memang harus seperti itu,” ujar Dustin Poirier, mengutip dari Bloody Elbow, Jumat (26/4/2019).
“Kami tidak berada di arena untuk bermain tenis. Saya berharap perkataan yang sama darinya ketika dia bilang akan menghabisi saya. Seperti itu lah pertarungan,” imbuh petarung berjuluk The Diamond itu.
Presiden UFC, Dana White, memastikan pertarungan tersebut akan berlangsung pada September 2019 meski belum menyebut tanggal pastinya. Pertarungan akan digelar setelah Khabib Nurmagomedov selesai menjalani hukuman larangan bertanding pada Juli 2019.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)