JAKARTA - Suhu yang panas di Tanah Suci bisa memicu heat stroke. Hal ini pun harus bisa diantisipasi, baik oleh pemerintah maupun oleh jamaah itu sendiri.
"Iya itu kita ajarkan. Yang pertama minum harus cukup," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
(Baca Juga: Jamaah Haji Harus Antisipasi Heat Stroke, Apa Itu?)
Walau begitu, dia mengingatkan perihal minum air ini harus balance, khususnya untuk orangtua atau orang yang mengalami gagal ginjal.
"Betul-betul harus tahu berapa yang dia butuhkan untuk dia minum," jelas dia.
Dari sisi pemerintah, dia mengatakan akan memberikan semprotan air dan alat-alat kesehatan lainnya seperti masker.
"Kami tetap memberi bantuan semprotan air yang tadi saya sebut. Jadi memang bisa kita beri (semprot), setiap saat (kulit) kita basahi," katanya.
(Baca Juga: Pesan Menkes untuk Jamaah Haji: Jaga Kondisi Fisik)
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintan Arab Saudi agar air zamzam bisa didinginkan dengan diberikan batu es, yang akan sangat bermanfaat untuk minum atau semprot.
"Kami sudah minta dan juga Insya Allah saya juga akan minta lagi agar air zamzam yang disemprot kepada kita semua sudah dingin, diberikan batu es di dalamnya sehingga bisa lebih dingin menurunkan suhu badan kita," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
