Share

Bolehkah Niat Puasa Ramadan Dibaca Hanya Sekali untuk Sebulan Penuh?

Harisah Chamil, Jurnalis · Senin 06 Mei 2019 03:15 WIB
https: img.okezone.com content 2019 05 06 618 2051900 bolehkah-niat-puasa-ramadan-dibaca-hanya-sekali-untuk-sebulan-penuh-if0XXwlJBQ.jpg Ilustrasi (Foto: Faithmatters)
A A A

Marhaban yaa Ramadan, bulan suci Ramadhan tahun 2019 ini akan segera tiba. Sebagai umat Muslim yang taat akan ajaran Islam sebaiknya harus mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk menyambut bulan suci Ramadan ini.

Dalam bulan Ramadan, berarti kita harus berpuasa untuk menahan lapar, haus, hingga emosi. Dengan menahan semua godaan tersebut kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Namun, untuk dapat berpuasa sudah pasti ada niat doa yang sudah di ajarkan. Niat puasa Ramadan sendiri hukumnya wajib, niat di mulai dari matahari terbenam hingga sebelum terbitnya fajar.

Tapi, bagaimana jika seseorang yang ingin berpuasa tetapi mereka berniat puasa langsung untuk sebulan penuh di awal Ramadan? Dengan niat sebulan penuh, mereka mungkin berharap tidak perlu lagi untuk berniat setiap malam.

Perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan;

ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.

Artinya, “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat. Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadan merupakan ibadah terpisah. Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari? Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadan, maka puasanya hanya sah di hari pertama. Demikian pendapat ini madzhab (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).

Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh di awal Ramadan adalah pendapat dari Madzhab Hanafi. Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadan dinilai sah meskipun dia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.

"Niat puasa sebulan penuh boleh karena kewajiban puasa memang 1 bulan penuh, tetapi ulama Madzhab Syafi'e mengisyaratkan kita agar tetap berniat setiap hari. Saat seseorang lupa niat maka segera mungkin berniatlah saat dia ingat atau sadar." ujar Ustadz Fauzan Amin, Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia.

Menurut Madzhab Syafi'e wajib untuk niat setiap hari, tetapi bagaimana jika seseorang lupa? maka solusinya bisa niat sebulan saja.

Sebagaimana kita menjalankannya, berikut lafadz doa niat puasa untuk harian dan niat sebulan penuh;

Bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma syahri ramadhona kul’lihi lil’lahi ta’ala."

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.

Bacaan doa niat puasa Ramadan harian:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

"Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala"

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini