Share

SMOKIES Kini Dilengkapi LoRA untuk Menjangkau Wilayah Terpencil

Yohana Artha Uly, Okezone · Kamis 16 Mei 2019 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2019 05 16 65 2056523 smokies-kini-dilengkapi-lora-untuk-menjangkau-wilayah-terpencil-cygS1pcbBH.jpeg Alur Informasi Smokies (Foto: Ist)

JAKARTA - Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyempurnakan teknologi sensor pemantauan level air di lahan gambut (SMOKIES) dengan menambahkan sistem komunikasi data Long Range Access (LoRA).

“Penerapan LoRA pada sistem SMOKIES ini, karena banyaknya area pemantuan yang tidak ada infrastruktur seluler", ujar Kepala BBMTC ujar Tri Handoko Seto di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

SMOKIES (Sistem Monitoring Online Kandungan Air Lahan Gambut Indonesia untuk Early Warning System) merupakan suatu sistem informasi secara near real time pengukuran langsung pada lahan gambut untuk memantau potensi kebakaran hutan.

Menurut Tri Handoko, SMOKIES adalah terobosan karena selama ini belum ada metode akuntabel untuk pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya preventif. Penerapan SMOKIES ini agar ada acuan yang akuntabel bagi operasionalisasi TMC untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Teknologi sensor pemantauan level air di lahan gambut.

Parameter lahan gambut diukur dengan menggunakan Automatic Weather Station (AWS) dan sistem telemetri yang bersifat customizing. Dari 18 parameter, BBTMC menetapkan tiga yang dominan mengindikasikan kebakaran, yaitu curah hujan, kelembaban tanah dan tinggi muka air.

“Teknologi ini dapat mendeteksi pada level tertentu akan terjadi kebakaran hutan," ujarnya. 

Data yang terukur dikumpulkan ke gateway melalui gelombang radio pada frekuensi 915 Mhz. Dari beberapa node (titik komunikasi) pengukuran yang terkumpul di gateway, data kemudian diteruskan melalui jalur internet ke server untuk divisualisasikan melalui website.

SMOKIES disempurnakan dengan sistem komunikasi LoRA yang dapat menjangkau daerah yang tidak ada sinyal GSM. "Dengan bantuan LoRA ini maka telemetri data dari daerah blank spot masih dapat diatasi dengan baik," ujar Tri Handoko.Alur Informasi SMOKIES

Peneliti Madya BPPT Moh. Djazim Syaifulloh menyatakan, secara teoritis teknologi LoRA dapat mencakup area radius sejauh 15 km dari gateway. “Pilot project wilayah area sejauh 7.5 km dari gateway," kata dia.

Djazim menambahkan, untuk satu gateway yang terpasang secara baik di menara dengan ketinggian kira-kira 20 meter diatas permukaan tanah. Namun demikian jangkauan dapat dilipatgandakan sejauh 30 meter, dengan cara membuat node menjadi repeater (pengulang).

BBMTC sudah merintis proyek percontohan SMOKIES dengan sistem komunikasi LoRA di dua daerah, yaitu Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah. “Target kami untuk teknologi ini adalah terjaminnya data yang yang terkirim secara kesinambungan dan kehandalan sistem yang kami bangun, dari pilot projek yang telah ada," ujarnya.

Baca Juga: Dinilai Lebih Efisien, Pemilu Elektronik Cegah Peretasan

Perekayasa BPPT Supriyono mengatakan, SMOKIES tidak hanya diperuntukkan bagi lahan gambut, akan tetapi dapat diaplikasikan di area perkebunan atau pertanian yang memiliki potensi kebakaran sangat besar.

“Kurangnya perhatian darah terpencil di luar Jawa yang tidak mendapat perhatian oleh operator selular untuk aplikasi IoT (Internet of Thing) dapat menggunakan teknologi ini," kata dia.

Data BBMTC mencatat kegiatan TMC untuk penanggulangan kebakaran hutan semakin meningkat. Dari periode 2011-2016 tercatat 24 kegiatan TMC di berbagai daerah. Dibandingkan dengan periode sebelumnya (2001-2010) yang hanya tujuh kegiatan saja.

Menurut Supriyono, Daerah Aliran Sungai (DAS) yang memerlukan pemantauan tinggi muka air secara kontinyu dan termasuk daerah blank spot sinyal GSM juga dapat menggunakan teknologi ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini