JAKARTA - Google secara diam-diam dikabarkan mencatat semua aktivitas belanja online yang tersambung ke akun personal Gmail penggunanya. Dikutip dari Antaranews, laman The Verge menulis catatan transaksi tetap ada meskipun dilakukan 10 tahun yang lalu.
Transaksi langsung dapat terlacak oleh layanan Google, yakni Gmail jika mesin melihat nomor kartu kredit dan nama yang terhubung dengan email untuk mengirimkan tanda terima belanja, program penawaran dan dalam kasus tertentu mengumpulkan data belanja.
Google menyatakan pelacakan ini hanya dilihat oleh pemilik akun dan pengguna dapat menghapus informasi tersebut. Bahkan sejumlah transaksi belanja langsung yang menggunakan kartu kredit juga tercatat.
"Kami tidak menggunakan informasi dari pesan Gmail untuk mengirim Anda iklan, dan informasi tersebut termasuk email tanda terima dan konfirmasi yang ada di laman pembelian," kata Google.
Dikutip dari laman Phone Arena, informasi ini bisa dihapus dari laman Pembelian atau Purchase, yang berada di laman myaccount.google.com.
Klik transaksi yang ingin dilihat dan pilih kolom hapus di bawah total transaksi. Pengguna akan diarahkan ke email tanda terima transaksi di layanan milik Google tersebut.
Baca juga: Lisensi Dicabut, Huawei Tak Bisa Cicipi Pembaruan Android