JAKARTA - Operator jalan tol Cikopo - Palimanan, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), memperkirakan kepadatan tertinggi pemudik melintasi Cipali pada pada 31 Mei 2019 atau H-5. Dan untuk arus balik pada 9 Juni atau H+3.
"Pada tahun ini, pemudik yang lewat tol Cipali diperkirakan naik 12% dari tahun 2018," ujar CEO Toll Road Business Group Krist Ade Sudiyono di Gedung Astra Jakarta, Senin (20/5/2019).
Dia menuturkan bahwa, LMS sebagai pengelola tol Cipali telah memiliki rencana taktis untuk mengurangi jumlah kemacetan mendekati hari Lebaran, salah satunya dengan melakukan penambahan 14 gardu di Gerbang Tol Palimanan Utama.
"Sehingga total yang dioperasikan mencapai 26 gardu, tambahan 10 Mobile Reader di GT Palimanan dan masing-masing 2 Mobile Reader di gerbang samping," tutur dia
LMS menghimbau kepada pemudik apabila terjadi kemacetan panjang di dekat Rest Area (RSA), sebaiknya keluar tol dan mencari tempat makan atau mushola untuk istirahat, isi BBM ataupun top up di minimarket atau bisa menikmati kuliner atau wisata di sekitar Cipali lalu kembali masuk ke tol Cipali.
"Tarif Cipali dihitung Rp 876 per kilometernya sehingga kalau ditotal biayanya sama dengan jika tidak keluar tol. Gunakan 1 Uang Elektronik untuk 1 kendaraan," ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)