Share

Demo di Bawaslu Ricuh, Polisi Amankan Massa Aksi

Arie Dwi Satrio , Okezone · Selasa 21 Mei 2019 23:41 WIB
https: img.okezone.com content 2019 05 21 337 2058656 ricuh-di-bawaslu-polisi-amankan-massa-aksi-ILPds9irg2.jpg Demo di Bawaslu ricuh. (Foto : Arie Dwi Satrio/Okezone)
A A A

JAKARTA – Kericuhan terjadi antara massa aksi yang masih berdemo dengan aparat kepolisian di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/5/2019) malam. Pihak kepolisian menga‎mankan sejumlah massa aksi.

"Saya belum tahu (jumlahnya). Ini masih diamankan nanti diamankan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.

Ia menjelaskan, demo yang berlangsung sejak siang hingga malam hari ini berjalan dengan damai. Namun, menurutnya, ada provokator yang mencoba membuat ricuh aksi massa.

"Dari tadi kita kan udah damai, aman, tiba-tiba ada massa saya belum tahu darimana ini ya dari tadi mancing, terus merusak barier mancing-mancing terus.

Demo di Bawaslu. (Arie Dwi Satrio/okezone)

Kepolisian pun mengambil tindakan dengan membubarkan massa.

Saat ini, Hary mengatakan, pihaknya masih mendalami kericuhan tersebut.


Baca Juga : Meski Sudah Dibubarkan, Massa Aksi Masih Bertahan di Depan Bawaslu

Sekadar informasi, sejumlah massa berkumpul di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, sejak siang hingga malam hari ini. Massa tersebut berkumpul setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu, pada 21 Mei 2019, dini hari. Aksi tersebut berlangsung hingga larut malam. Kericuhan sempat terjadi antara massa dengan kepolisian.


Baca Juga :  Demo di Bawaslu Memanas, Polisi Bubarkan Paksa Massa

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(erh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini