LE MANS – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku masih kurang puas dengan hasil balapan di MotoGP Prancis 2019 pada akhir pekan lalu. Lorenzo menyelesaikan balapan di tempat ke-11 dan membawa pulang lima poin dari Sirkuit Le Mans.
Meski begitu, posisi ke-11 adalah finis terbaiknya selama mentas di MotoGP musim ini bersama RC213V. Ia berhasil memecahkan catatan sebelumnya yang mampu finis di posisi ke-12 kala tampil di MotoGP Argentina dan Spanyol.
Tetapi, Lorenzo menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif. Pasalnya ia merasa performanya pada balapan tersebut sejatinya jauh lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya. Namun, ia hanya mampu menaikkan satu tingkat ke tempat 11.
Baca juga Kecewa Finis Ke-8 di Le Mans, Quartararo: Seharusnya Bisa 5 Besar
“Satu-satunya hal negatif dari akhir pekan kemarin adalah posisi. Saya hanya meningkatkan satu posisi dari terbaik saya sebelumnya. Tetapi secara umum akhir pekan itu benar-benar lebih baik daripada yang lain,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Motorsport, Selasa (21/5/2019).
Akan tetapi, Lorenzo tak ingin menyerah. Ia menyadari proses adaptasinya dengan RC213V akan dilalui dengan waktu yang panjang. Apalagi ia juga pernah memiliki pengalaman dengan Desmosedici yang harus beradaptasi selama kurang lebih satu tahun.
“Kami tiba dengan keyakinan yang mungkin lebih banyak untuk dilakukan. Ini proses yang panjang, karena tidak mudah untuk memahami motor ini dan saya harus berusaha melakukannya secara maksimal,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
