Suara azan Ashar berkumandar merdu pada Senin sore (20/5/2019). Namun, kumandang panggilan Allah SWT tersebut tak begitu terdengar sampai ke luar masjid. Tak ada pengeras suara 'outdoor' di masjid putih-emas ini.
Ya, Masjid Ramlie Musofa yang berlokasi di Jalan Danau Sunter Raya Selatan Blok I / 10 No 12C - 14A, Jakarta Utara itu menerapkan konsep azan 'indoor' atau hanya terdengar di dalam bangunan atau area masjid. Bukan tanpa alasan, ini semua karena konsep toleransi yang coba diciptakan sang pendiri masjid, Ramlie Rasidin.
Tak bisa dipungkiri, masjid yang banyak dianggap mirip Taj Mahal India ini berada di daerah yang notabene non-muslim. Niat menghargai dan menghormati agama lain menjadi alasan utama kenapa masjid ini tak menggunakan pengeras suara untuk azan.
Diterangkan Pengurus Masjid Sofian Rasidin, azan tetap ada di masjid ini, hanya pihaknya tak menggunakan pengeras suara di luar bangunan.
"Ini karena kita coba menghargai agama lain di sekitar sini. Lagi pula, di dekat masjid ini ada 7 masjid lainnya yang sudah pakai pengeras suara. Jadi, kita memilih untuk menggunakan pengeras suara dalam ruangan saja," terang Sofian pada Okezone, Senin (20/5/2019).
Sofian menambahkan, untuk pemukulan bedug di waktu azan tetap dilakukan. Pria yang juga merupakan anak kandung dari pendiri masjid itu menjelaskan kalau keputusan ini sudah diterapkan di hari pertama penggunaan Masjid Ramlie Musofa, pada 2016. Itu adalah keputusan dari pendiri masjid di mana Ramlie Rasidin ingin agar masyarakat mengetahui kalau agama Islam adalah agama yang mencintai kedamaian dan saling menghormati satu sama lainnya.
Baca Juga: Suasana Hangat Berbuka Puasa di Masjid Istiqlal
Masjid Ramlie Musofa ramah disabilitas
Berlandaskan karena sang pendiri masjid mengalami masalah stroke setengah tubuh, Sofian menjelaskan kalau ayahnya ingin sekali masjid yang dia bangun ramah disabilitas. Itu kenapa di Masjid Ramlie Musofa dibangun lift dan toilet khusus jamaah disabilitas.
"Bapak bilang sama kita, dia pengin masjidnya nanti itu ramah disabilitas, karena fasilitas ini tentunya mempermudah mereka untuk beribadah," ungkap Sofian.
Untuk lift, masjid ini menyediakan dua unit di belakangan barisan paling akhir. Sementara itu, untuk toilet disabilitasnya ditempatkan di sisi kiri masjid. Upaya ini tentu bisa menjadi contoh masjid-masjid lainnya yang ada di Indonesia.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya