JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero), akan memperketat pengamanan bandara miliknya, pasca terjadinya kericuhan pada aksi demo yang menolak penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose mengatakan bahwa di setiap bandara Angkasa Pura I, nantinya ada pemeriksaan random cek bagi kendaraan yang mau masuk ke bandara,
"Jadi, dalam kondisi seperti ini kita lakukan pengamanan random 20%. Kondisi normal 10%. Sekarang 20% atau berdasarkan laporan intelejen kalau perlu ditingkatkan pengamanan," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Dia menuturkan bahwa seluruh pengaman di seluruh Bandara Angkasa Pura I, berupa patroli gabungan antara AP I, Avsec, Kepolisian dan TNI. Di mana frekuensi biasanya 3-4 jam sekali, sekarang hampir tiap saat. Pengamanan area parimeter, pagar bandara.
"Area-area tertentu yang rawan seperti area parkir, peningkatan pengawasan didaerah itu. Profil ingin terhadap pengunjung bandara juga dilaksanakan. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan biasanya kita tindaklanjuti. Kita juga masih security awarness," kata dia.
Dia menambahkan, ada beberapa Bandara Angkasa Pura I yang bisa dibilang kritis atau ramai seperti Surabaya, Yogyakarta dan Bali.
"Tapi kita berlakukan di seluruh Bandara Angkasa Pura I," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)