Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Hijrah Meisya Siregar, Sempat Gagal Berhijab hingga Yakin Dituntun Allah

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2019 |19:10 WIB
Kisah Hijrah Meisya Siregar, Sempat Gagal Berhijab hingga Yakin Dituntun Allah
Meisya Siregar mantap berhijab (Foto : @meisya_siregar/Instagram)
A
A
A

Sebelum memantapkan diri untuk berhijab, Meisya Siregar setiap malam selalu minta ketetapan hati dan jiwa kepada Allah SWT. Dia ingin mengumpulkan nyali agar mampu melakukan tugas seorang Muslimah yang memang tidak mudah.

Meski keinginan menutup aurat sudah sejak lama, Meisya Siregar sering merasa gagal memulainya. Barulah dia menutup auratnya pada 10 hari terakhir Ramadan 1440 Hijriah ini.

Suatu ketika Meisya Siregar sudha ingin menutupi kepalanya, tepat di hari ulang tahun sang sahabat. Kebetulan waktu itu tema ulang tahun yang dipilih adalah Arabian Night.

Saat datang ke pesta ulang tahun, Meisya Siregar harus mengenakan busana Muslim syar'i atau nuansa belly dancer. Waktu itu, dia memutuskan untuk pakai kaftan dan hijab, tapi ternyata gagal karena dia merasa belum menjadi perempuan Muslimah yang sempurna.

"Aku coba mau pakai hijab, pas berangkat (ke ulang tahun teman) aku pakai kaftan dan lilit-lilit hijab. Terus aku buka lagi, apa kata orang ya, aku belum pantas, belum sempurna, belum benar, langsung berkecamuk di kepala, itu bukan aku kan. Akhirnya peniti dilepas, pakai kaftan pakai kalung-kalung, lehernya kelihatan tapi pakai kaftan," ucap Meisya di Jakarta, baru-baru ini.

meisya siregar pakai hijab

Berbeda dari kisah perempuan lain yang pertama kali berhijab, Meisya Siregar malah tak merasa dapat petunjuk dari Allah SWT dengan kisah mendalam. Dia malah mengaku dapat kejadian lucu sewaktu pulang dari pesta ulang tahun sahabatnya.

Di situ, dia pulang bareng dua temannya yang berhijab. Meisya Siregar bertanya-tanya tentang banyak hal seputar hijab.

"Biasanya orang berhijab kan dapat mimpi atau cerita yang dalam sekali. Pulang pesta dalam satu satu mobil itu bertiga. Kebetulan satu temanku ini anaknya doyan party, tapi berhijab duluan. Aku tanya-tanya tentang hijab, penitinya gimana, yang nyaman bahannya pakai apa. Akhirnya dia ceritain pengalamannya berhijab panjang lebar," bebernya.

Bahkan Meisya Siregar curhat ke sahabatnya kalau mengenakan hijab itu rasanya berat. Apalagi akhlaknya harus diperbaiki lebih dulu sebelum berhijab.

"Pas cerita ke teman soal hijab ini dia kasih tahu ‘Intinya gini kalau mau berubah, mau tutup aurat jangan ditunda karena semua orang tidak ada yang sempurna mau sampai kapan pun pasti akan ada kurangnya jadi kalau menurut gue udah mulai aja dulu insya Allah dengan lu menutup akan dituntun sama Allah. Pilihannya cuma mau atau tidak," tegas Meisya Siregar.

(Helmi Ade Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement