Share

Serein Tamimi, Polwan Berhijab Pertama di Paterson Amerika Serikat

Tiara Putri, Jurnalis · Kamis 13 Juni 2019 20:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 06 13 614 2066195 serein-tamimi-polwan-berhijab-pertama-di-paterson-amerika-serikat-WPni1Z8F0o.jpg Polisi hijab pertama di kota Paterson Amerika Serikat (Foto : Bergen Record)
A A A

Beberapa tahun lalu, penggunaan hijab di kalangan anggota kepolisian perempuan sempat menuai pro dan kontra. Tak hanya di Indonesia, beberapa negara lain juga sempat mempermasalahkannya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ada kelonggaran untuk mengenakan hijab sebagai bagian dari seragam.

Baru-baru ini, pemerintah daerah Paterson, New Jersey, Amerika Serikat mengizinkan seorang anggota baru perwira polisi mengenakan hijab. Hal ini terlihat saat wali kota melantik tiga orang anggota baru perwira polisi berjenis kelamin perempuan di balai kota. Mereka adalah Yeniry Medina, Gabriela Toribio dan Serein Tamimi.

Serein adalah salah seorang anggota baru perwira polisi yang mengenakan hijab. Perempuan berusia 22 tahun itu telah menetap di Negeri Paman Sam sejak masih bayi. Dirinya adalah seorang Muslim dan mengenakan hijab karena merupakan keturunan Palestina-Amerika.

Melalui izin yang didapatkannya untuk mengenakan hijab sebagai anggota perwira polisi, Serein berharap dapat menginspirasi perempuan Muslim lainnya untuk meraih impian mereka. Selain itu, dirinya ingin mengayomi masyarakat dan menjadi teman bagi mereka. Ia juga berharap agar saat masyarakat membutuhkan sesuatu tak sungkan bertanya kepada perwira polisi.

"Saya ingin menunjukkan kepada mereka kami (perwira polisi) tidak seperti yang digambarkan media. Kami adalah orang-orang yang ramah, mencintai apa yang kami lakukan, dan kami ada di sana untuk masyarakat," ujar Serein seperti yang Okezone kutip, Kamis (13/6/2019).

polisi hijab

Sementara itu, kedua teman Serein yang turut dilantik yaitu Yeniry dan Gabriela merupakan orang Dominika-Amerika yany telah menjalani seluruh hidup mereka di Paterson. Ketiganya telah belajar selama enam bulan melalui proses rekrutmen. Setelah dilantik, mereka akan bergabung dengan kepolisian yang terdiri atas 400 orang di mana 57 orang di antaranya adalah perempuan.

"Mereka adalah pelopor dan telah memecahkan langit-langit kaca. Sekarang orang-orang muda Patersonian, entah itu di sekolah maupun jalan dapat memandang mereka dan berkata, 'Aku ingin menjadi seperti mereka,'" ujar Walikota Andre Sayegh.

Pada acara pelantikan tersebut, Kepala Polisi Troy Oswald turut memuji ketiga perempuan tersebut atas upaya mereka di akademi. Selain itu, Troy juga memberikan pujian khusus kepada Serein karena merupakan perwira polisi perempuan Palestina-Amerika pertama dan mengenakan hijab.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Ini bukan tentang apa yang kita kenakan, bukan tentang agama yang kita praktikkan. Ini tentang kemampuan berkomunikasi, memperlakukan semua orang secara adil, dan menjadi sehat secara etis," tegas Troy.

Di sisi lain, Paterson bukan satu-satunya yang mengizinkan anggota kepolisian perempuan mengenakan hijab sebagai bagian dari seragam. Berbagai negara di seluruh dunia telah melakukannya. Sebut saja Turki pada 2016 yang mengizinkan petugas polisi wanita untuk mengenakan hijab.

polisi muslim

Lalu diikuti oleh Polisi Skotlandia yang menyatakan hijab sebagai bagian opsional dari seragam. Tujuannya untuk mendorong lebih banyak perempuan muslim untuk mempertimbangkan polisi sebagai pilihan karir. Kemudian ada Kanada yang mengizinkan para perwira untuk mengenakan hijab sebagai bagian dari seragam dengan harapan meningkatkan jumlah pelamar perempuan Muslim.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini