VATIKAN – Misteri mengenai hilangnya seorang gadis remaja Italia 36 tahun lalu semakin dalam pada Kamis setelah Vatikan menggali dua makam yang diduga menyimpan jasad perempuan itu, dan menemukan keduanya kosong.
Tidak hanya para pekerja Vatikan tidak menemukan jasad Emanuela Orlandi yang mereka cari, mereka bahkan tidak menemukan tulang belulang dua putri yang seharusnya dimakamkan di sana.
"Hal terakhir yang saya harapkan adalah menemukan makam kosong," kata saudara lelaki Emanuela, Pietro Orlandi, 60 tahun, yang tidak pernah berhenti berharap untuk menemukan saudara perempuannya dalam keadaan hidup.
BACA JUGA: Pekerja Temukan Kerangka Manusia di Kedutaan Vatikan di Roma
"Aku harus melanjutkan. Sampai aku menemukan Emanuela, adalah tugasku untuk mencari kebenaran," katanya sebagaimana dilansir AFP, Jumat (12/7/2019).
Penggalian itu dilakukan menyusul sebuah petunjuk rahasia bahwa Pemakaman Teutonik di Vatikan mungkin merupakan tempat peristirahatan terakhir Orlandi, putri seorang karyawan Vatikan. Orlandi hilang setelah terlihat terakhir kali meninggalkan kelas musik di usia 15 tahun pada 22 Juni 1983.
Teori telah beredar selama beberapa dekade tentang siapa yang membawanya dan di mana jasadnya berada.
"Kami benar-benar heran," kata Laura Sgro, pengacara keluarga Orlandi.
"Keluarga memiliki hak untuk mengetahui apa yang terjadi. Tiga puluh enam tahun telah berlalu, ada tiga paus berbeda di Vatikan," katanya.
"Seseorang tahu, dan diam karena 'omerta' atau ketakutan. Emanuela harus ditemukan. Silakan hubungi kami," tambah Sgro lagi.
Keluarga Orlandi telah dikirimi gambar makam dengan nisan patung malaikat di pemakaman tersebut, dan sebuah pesan yang berbunyi: "Lihat ke mana malaikat menunjuk".
Makam kedua yang serupa di samping makam pertama juga dibuka untuk menyingkirkan segala kesalahpahaman tentang makam mana yang dimaksud. Makam itu milik dua putri, dimakamkan pada tahun 1836 dan 1840.
Pemakaman kecil dan rindang, yang terletak di situs asli Kaisar Nero circus, biasanya merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi anggota lembaga Katolik berbahasa Jerman.
Vatikan mengatakan telah memberitahu keturunan kedua putri tersebut bahwa jenazah mereka hilang. Vatikan mengatakan akan menyelidiki pekerjaan yang dilakukan di makam di abad ke-19, dan lagi di tahun 1960-an dan 1970-an, dalam upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada mereka.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya