Operator penyewaan mobil di Jepang baru-baru ini mengamati tren yang sangat aneh. Sejumlah besar klien mereka menyewa mobil tetapi jarak tempuh klien yang tercatat sangat rendah atau bahkan sama sekali tidak mengendarai mobil.
Menyewa mobil adalah cara yang sangat efisien dan nyaman untuk pergi dari titik A ke titik B, dan operator lebih suka jarak tempuh yang jauh, karena dengan itu mereka akan menghasilkan lebih banyak uang. Jadi ketika sejumlah perusahaan penyewaan mobil terkemuka di Jepang memperhatikan bahwa sejumlah besar klien mereka menyewa mobil, tetapi tidak mengendarainya sama sekali, mereka mulai khawatir.
Mereka tidak tahu mengapa itu terjadi, jadi mereka melakukan beberapa survei dan mendapatkan beberapa hasil yang cukup menarik. Ternyata orang menggunakan layanan penyewaan mobil karena berbagai alasan, namun tidak untuk mengemudi seperti yang dilansir dari Odditycentral, Jum'at (12/7/2019).
NTT Docomo Inc, operator layanan rental kendaraan yang populer di Jepang, mengatakan kepada Asahi Shimbun bahwa survei tahun 2018 mengungkapkan bahwa satu dari setiap delapan penggunanya menyewa mobil untuk layanan selain untuk transportasi. Jumlah responden terbesar mengatakan bahwa mereka menyewa mobil untuk tidur atau beristirahat, diikuti oleh mereka yang mengaku menggunakannya sebagai tempat yang tenang dan nyaman untuk berbicara di telepon dengan teman, keluarga, atau mitra bisnis.
"Biasanya satu-satunya tempat saya bisa tidur siang saat mengunjungi klien saya adalah warnet di depan stasiun, tetapi menyewa mobil untuk tidur hanya beberapa ratus yen (beberapa dolar), hampir sama dengan tinggal di warnet," kata seorang pria asal Tokyo.
Beberapa orang melaporkan mereka menyewa mobil untuk makan siang, menonton TV, mengenakan kostum Halloween mereka dan bahkan melakukan peregangan wajah yang katanya dapat mengecilkan ukuran wajah mereka.
Keuntungan utama menyewa mobil untuk tujuan selain mengemudi adalah keterjangkauan dan aksesibilitas. Hanya dengan biaya 400 yen untuk satu mobil selama 30 menit, dan dapat dengan mudah diambil dari salah satu dari puluhan ribu tempat parkir di seluruh Jepang. Jadi, alih-alih mencari tempat makan atau tidur siang, orang lebih suka menyewa mobil terlebih dahulu, dengan menggunakan smartphone mereka.
"Mobil dapat digunakan untuk ruang pribadi. Orang-orang menggunakan kendaraan kami lebih dari sekedar yang kami harapkan," ungkap seorang pejabat NTT Docomo.
Dan NTT Docomo bukan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan tren yang tidak biasa ini. Times24 Co, operator rental mobil terkemuka di Jepang melaporkan temuan serupa. Dalam surveinya klien mengatakan mereka menyewa kendaraan untuk tidur atau digunakan sebagai ruang kerja, sementara satu orang melaporkan menyewa mobil untuk menyimpan tas dan barang-barang lainnya dikarenakan loker yang dioperasikan dengan koin telah penuh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya