Penderita diabetes yang tengah menunaikan ibadah haji, jangan khawatir sakit selama di Tanah Suci. Ada beberapa tips yang harus diikuti agar Anda tetap lancar beribadah.
Terlebih bagi para lansia yang berkesempatan berhaji, tapi dengan kondisi diabetes. Anda harus pintar-pintar menjaga kesehatan selama di Tanah Suci menunaikan ibadah haji.
(Foto: LA Times)
Dokter Endokrin dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, memberikan tips buat jamaah haji dengan diabetes agar mudah menjaga stamina, yang tak bakal mengganggu ibadah. Berikut ulasannya, ditulis Jumat (12/7/2019).
1. Jangan forsir tenaga selama beribadah
Saking semangatnya jamaah haji ketika di Tanah Suci, terkadang tak memikirkan stamina. Saat istirahat dari tawaf atau sai, pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk tiduran sejenak. Jadi, jangan paksakan kehendak, apalagi kondisi tubuh lemas karena cuaca panas ekstrem di Tanah Suci.
2. Perbanyak minum air putih
Cara kedua untuk menjaga stamina yakni Anda harus mencegah dehidrasi. Makanya perbanyak minum air putih, terlebih kalau cuaca panas terik yang bikin tenggorokan kering. Khususnya buat lansia di atas 65 derajat, pergi kemana saja harus membawa air mineral agar bisa langsung minum saat haus.
3. Kontrol gula darah
Di Tanah Suci petugas kesehatan akan berjaga serta membangun posko untuk cek kesehatan. Makanya jangan segan untuk mampir kontrol gula darah. Apalagi buat penderita yang mudah capek saat aktivitas padat. Jangan sampai lalai, karena dampaknya berbahaya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya