IBIZA - Seorang gadis berusia tiga tahun yang sedang berlibur di Ibiza harus berjuang hidup setelah dilaporkan mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.
Anak itu diketahui warga Rusia yang sedang berlibur bersama keluarganya. Ia dilaporkan menemukan ekstasi di lantai di sebuah taman di Santa Eulalia, Pulau Ibiza, Spanyol.
Mengutip Mirror, Jumat (19/7/2019) bayi itu sedang bersama ibu dan dua saudara kandungnya saat dia menemukan pil tersebut.
Penyelidik percaya bahwa ekstasi tersebut dijatuhkan di taman oleh pengguna narkoba atau pengedar, dan anak itu mengira narkoba tersebut permen.
Baca juga: Pria Kolombia Ditangkap di Spanyol Setelah Coba Selundupkan Kokain di Bawah Rambut Palsu
Baca juga: Pria Berkeliaran dengan Penis Terpotong Kembali Terjadi di Spanyol
Bocah itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Can Misses tetapi diterbangkan ke Rumah Sakit Son Espases di pulau tetangga Majorca di kemudian hari.
Kondisinya kritis, demikian laporan petugas.
Seorang juru bicara Penjaga Sipil mengonfirmasi bahwa anak itu tampaknya telah menelan ekstasi yang dia temukan di sebuah taman di Santa Eulalia.
"Tes telah mengkonfirmasi pil itu adalah ekstasi dan penyelidik sedang mencari seseorang yang menjatuhkannya di taman," kata juru bicara.
Zat MDMA, yang merupakan bahan utama dalam tablet ekstasi, dapat meningkatkan tekanan darah dan suhu tubuh.
Orang-orang yang menelan ekstasi sering kali menderita panas, di mana suhu tubuh seseorang menjadi sangat tinggi sehingga organ-organ tubuhnya kebal.
Seorang anak tidak mampu mengatasi tekanan setelah menelan tablet ekstasi dibanding orang dewasa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fzy)