CASSOLE D’ELSA – Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, menilai motor Yamaha lebih ramah untuk rookie ketimbang Yamaha. Karena itulah, Bagnaia pun tak bisa menunjukkan penampilan seapik pembalap debutan Yamaha, Fabio Quartararo.
Musim debut Bagnaia di MotoGP memang tak berjalan mulus. Pembalap asal Italia itu terus tercecer ke posisi terbawah bahkan kerap kali gagal menyelesaikan perlombaan hingga garis finis. Torehan terbaiknya hanyalah finis di posisi kesembilan yang terjadi pada gelaran MotoGP Amerika Serikat 2019.
BACA JUGA: Bersaing dengan Rossi dan Bagnaia, Morbidelli: Saya Harus Bekerja Lebih Keras!
Selain itu, Bagnaia terus tercecer ke posisi bawah. Dengan kondisi ini, jebolan Acedemy VR46 itu kini masih bertengger di posisi ke-21 pada klasemen sementara MotoGP 2019. Ia baru bisa mengumpulkan 11 poin sejauh ini.
Kondisinya berbanding terbalik dengan Quartararo yang berhasil mengundang decak kagum dari banyak pihak. Debutnya berjalan dengan baik. Ia bahkan telah mengantongi dua podium sejauh ini yang didapat pada Grand Prix (GP) Catalunya dan Belanda. Kini, ia tengah duduk di tempat kedelapan pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 67 poin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya