Share

Pindahkan Ibu Kota, Bappenas Ingin Perkecil Utang

Jum'at 19 Juli 2019 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 07 19 470 2080977 pindahkan-ibu-kota-bappenas-ingin-perkecil-utang-9tUgqSbLdx.jpg Ibu Kota Pindah (Shutterstock)
A A A

PALANGKARAYA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) ingin memastikan pemindahan ibu kota baru diupayakan dengan pembiayaan sendiri dan meminimalisasi penggunaan utang.

"Kami ingin memastikan bagaimana pembangunan ibu kota negara baru ini sebagai identitas bangsa yang diupayakan dengan pembiayaan sendiri," ujar Deputi Bidang Pengembangan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata melansir laman antaranews, Palangkaraya, Jmuat (19/7/2019).

Baca juga: Teka-teki Lokasi Ibu Kota Baru, Kalimantan Mana?

Rudy menjelaskan bahwa ibu kota negara yang baru ini harus memenuhi identitas bangsa, dan utang kemungkinan disiapkan untuk kekurangan-kekurangan dalam pembiayaan pemindahan ibu kota negara.

Pemindahan Ibu Kota Infografis

Dengan demikian utang hanya akan menjadi salah satu sumber terkait rencana skema pembiayaan pemindahan ibukota negara.

Baca juga: Kalimantan Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Ibu Kota Baru

Selain itu pemerintah juga berupaya untuk tidak membebani APBN terlalu besar untuk skema pembiayaan pemindahan ibu kota negara tersebut.

Kementerian PPN/Bappenas ingin mengupayakan skema pembiayaan pemindahan ibukota negara itu sebagian besarnya melalui kerja sama skema KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha), berkolaborasi dengan BUMN dan pihak swasta.

Baca juga: Ibu Kota Baru, Bangun Kantor hingga Apartemen Butuh Rp1.000 Triliun

Dalam paparannya di dialog nasional pemindahan ibu kota negara, Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyampaikan bahwa estimasi total biaya proyek (cost project) dan pembiayaan fisik ibu kota negara mencapai Rp466 triliun.

Estimasi total pembiayaan itu terdiri tiga sumber pembiayaan yakni APBN sebesar Rp74,44 triliun, skema KPBU Rp265,2 triliun, dan swasta melalui skema kerjasama pemanfaatan sebesar Rp127,3 triliun. Sedangkan untuk biaya proyek bandara, pelabuhan dan jalan tol rencana pembiayaannya melalui BUMN.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan lokasi ibu kota baru yang kini telah mengerucut pada beberapa nama.

Adapun nama-nama lokasi yang gencar berhembus akan dijadikan ibu kota negara yakni Bukit Soeharto Kalimatan Timur, Gunung Mas di Kalimantan Tengah, dan Kawasan Segitiga di Kalimantan Tengah.

Menurutnya, saat ini pemerintah terus melakukan kajian-kajian perihal penentuan lokasi ibu kota. Ujung tombak penentuan tetap menunggu keputusan presiden.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini