Share

Lebih Besar Mana Pahala Perjalanan Haji Zaman Dulu atau Sekarang?

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 14 Agustus 2019 10:30 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 13 614 2091495 lebih-besar-mana-pahala-perjalanan-haji-zaman-dulu-atau-sekarang-xEZqFUdPsX.jpg Jemaah haji zaman dulu naik kapal (Foto: Youtube)
A A A

Pergi ibadah haji jadi impian semua umat Muslim di seluruh dunia, karena jika menunaikannya sempurnalah rukun Islam ke lima ini. Tapi, jika dilihat dari sejarah dari masa ke masa, di Indonesia terjadi berbagai pergantian moda transportasi menuju Tanah Suci, Makkah.

 Jemaah haji padati Makkah

Di masa pemerintahan Hindia Belanda, jemaah haji Indonesia menggunakan kapal laut sebagai alat transportasinya. Mereka membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk mencapai Makkah.

Ini membuat keluarga jemaah yang ditinggalkan bersedih hati. Sebab perjalanan haji merupakan pertarungan antara hidup dan mati.

Lain halnya sekarang, jemaah hanya butuh waktu sekitar sembilan jam untuk mencapai Tanah Suci. Fasilitas kenyamanan dan keamanan pun sudah terjamin. Lalu bagaimana dengan pahala perjalanannya?

Ketua Komunitas Dai Daiah Indonesia, Ustadz Mahfud Said berpendapat, jika perjuangan menuju Makkah yang didapat oleh jemaah haji dulu dan sekarang tentunya akan berbeda.

"Tentu pahala ibadah kita itu sesuai kadar kesulitan yg kita alami," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (13/8/2019).

Menurut hadits dari Aisyah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَلَكِنَّهَا عَلَى قَدْرِ نَصَبِكِ

“Akan tetapi, pahalanya tergantung pada usaha yang dikorbankan.” (HR. Muslim, no. 1211).

Sedangkan menurut Imam Suyuthi:

مَا كَانَ أَكْثَرُ فِعْلاً كَانَ أَكْثَرُ فَضْلاً

“Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak keutamaan.”

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kedua hadist di atas menerangkan, jika perjuangan dan pengorbanan seseorang, khususnya jemaah haji dan unroh lebih banyak maka keutamaan yang didapatkan pun akan lebih banyak.

Oleh karena itu, berhaji pada zaman dahulu merupakan ibadah istimewa karena disertai perjuangan dengan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Sebuah perjalanan maut antara hidup dan mati.

Di era modern ini, para calon jemaah haji menggunakan pesawat sebagai alat transportasi untuk sampai ke Makkah. Semua lebih mudah.

Bukan hanya itu, agen-agen biro travel haji dan umrah pun semakin marak sehingga mempermudah dalam melakukan transaksi, jadwal keberangkatan, hingga fasilitas yang diperlukan ketika ibadah akan berlangsung.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini