Share

Alasan Jamaah Haji Indonesia Berjalan Kaki ke Masjidil Haram untuk Thawaf Ifadhah

Widi Agustian, Jurnalis · Rabu 14 Agustus 2019 20:12 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 14 398 2091991 alasan-jamaah-haji-indonesia-berjalan-kaki-ke-masjidil-haram-untuk-thawaf-ifadhah-TrYbWrqIhb.jpeg Kakbah (Foto: Ist)
A A A

MAKKAH - Banyak jamaah haji yang melakukan thawaf ifadhah usai mabit di Mina dan menuntaskan lempar jumrah. Tetapi, bus salawat yang mengantarkan jamaah ke Masjidil Haram.

Kepala PPIH Daker Makkah Subhan Chalid menyebutkan, ada jamaah yang memaksakan datang ke Masjidil Haram dengan berjalan kaki.

"Karena mereka bisa jadi kloter awal kepulangan. Karena kalau menunggu bus salawat terlalu mepet. Apalagi, ada tawaf wada lagi," kata Subhan, Rabu (14/8/2019).

"Biar tidak terlalu capek," tambah dia.

Kakbah

Baca Juga: Bus Salawat Kembali Beroperasi Besok Siang

Dirinya menjelaskan, thawaf ifadhah sendiri merupakan rukun haji. Walau begitu, memang pelaksanannya tidak harus langsung dilakukan usai mabit di Mina dan lempar jumrah.

"Tawaf ifadhah itu boleh dilaksanakan sampai tahun depan. Sebelum haji tahun depan. Yang penting bisa menjaga larangan ihramnya," jelas dia.

Baca Juga: 151 Jamaah Haji Indonesia Wafat Usai Hari Terakhir Mabit di Mina

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ari)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini