Share

Ini Faktor Meroketnya Pamor City Car di Pasar Mobil Bekas

Medikantyo, Okezone · Rabu 14 Agustus 2019 20:02 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 14 52 2091963 ini-faktor-meroketnya-pamor-city-car-di-pasar-mobil-bekas-e5t1XBzndj.jpg Ilustrasi pasar mobil bekas (foto: Ist)

JAKARTA - Kendaraan dengan kategori hatchbak atau lazim disebut City Car, masih mendominasi pasar penjualan mobil bekas nasional. Hal tersebut tidak berbeda jauh dengan peminatan masyarakat terhadap mobil baru dengan ukuran kecil itu.

Faktor terbesar dari fenomena tersebut adalah kemampuan finansial masyarakat yang berkeinginan untuk memiliki kendaraan pribadi. Dengan adanya penurunan harga mobil bekas, konsumen juga memiliki pilihan lebih banyak dari segi tipe dan tahun pembuatan.

 Penjualan mobil bekas

Terlepas dari alasan keuangan, rupanya tengah muncul alasan lain pembelian mobil bekas bagi warga DKI Jakarta. Yaitu, digunakan sebagai kendaraan kedua atau sampingan, demi mengakali peraturan lalu lintas seperti ganjil genap di ruas jalan area Ibu Kota.

 

Tren peminatan penjualan mobil bekas tipe City Car sendiri terpantau dari transaksi pembelian pihak dealer dari pemilik kendaraan bekas, melalui platform penghubung Carsome. "Angkanya bisa mencapai 40 persen dari total transaksi mobil bekas dalam fasilitas platform kami," kata Country Manager Carsome Indonesia, Andreas Djingga.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rentang harga terjangkau, perawatan mudah, serta konsumsi bahan bakar cenderung irit masih mendorong stabilnya permintaan kendaraan bekas kategori tersebut. "Adanya permintaan dengan alasan fungsional dari sudut pandang konsumen, membuat dealer menyediakan pasokan konsisten," ujar Inspector Assistant Manager Carsome, Sigit Setyawan.

 

Konsumen maupun pemilik kendaraan bekas masih memiliki kepercayaan pada merk mobil tertentu keluaran Jepang. Faktanya, mobil golongan tersebut memiliki rataan depresiasi atau penurunan harga 15-20 persen. Untuk kategori City Car atau Low Cost Green Car (LCGC) persentasenya masih bisa lebih kecil.

Kepercayaan pada harga jual kembali mobil merk tersebut, membuat perputaran transaksi dari sisi pemilik kendaraan sendiri terbilang tinggi. Hal itu terpantau dari jumlah inspeksi yang dilakukan Carsome setiap harinya. "Untuk semua merk bisa sampai 200 unit yang harus dicek. Tetapi dengan rata-rata yang terlaksana hingga 80 persen," kata Sigit menambahkan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini