JAKARTA – Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan, pemerintah bakal mendatangkan rektor asing pertama untuk perguruan tinggi swasta.
Hal itu berdasarkan keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kendati demikian, dia enggan menyebut dari negara mana rektor asing itu berasal, hanya saja dipastikan dari Benua Asia.
Baca Juga: Mensesneg: Rektor Asing untuk Dobrak Kompetisi Kampus di Indonesia
"Akan diawali salah satu perguruan tinggi swasta. Kami akan dihadirkan dari kawasan Asia rektor itu, nanti negaranya akan disampaikan," ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan, rencana mendatangkan rektor asing bukan berarti membuktikan kualitas rektor dalam negeri yang kurang baik. Justru itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas rektor dalam negeri dengan cara memperketat kompetisi.
Baca Juga: Rektor UT: Dosen Asing Bisa Meningkatkan Kualitas Kampus di Indonesia
"(Rektor asing) Itu sebagai upaya membangun kompetisi, itu saja. 'Oh berarti rektor Indonesia masih dianggap enggak hebat', bukan itu," katanya.
Dia mengibaratkan, kehadiran rektor asing sebagai persaingan dalam lomba lari. Di mana para rektor dalam negeri akan berlomba berbenah guna menjadi yang terbaik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya