JEDDAH – Dalam exit meeting yang digelar Amirul Hajj bersama PPIH Arab Saudi, tercetus kualitas manasik haji harus ditingkatkan lagi.
Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, peningkatan kualitas ibadah haji salah satunya dengan meng-upgrade buku manasik haji.
Dengan demikian, buku-buku manasik haji harus akan diupayakan menjadi lebih lengkap, tidak hanya terkait kaifiyah tata cara berhaji, tapi juga ditambah dengan maqasid syariah.
Buku manasik akan membahas terkait hal-hal yang lebih substantif yang lebih krusial dari ritual prosesi haji yang sangat panjang tahapannya ini.
"Jadi pemaknaan mengapa kita harus wukuf, pemaknaan apa makna tawaf, sai, dan lain sebagainya yang sangat kaya, hal-hal seperti itu yang sangat perlu kita berikan porsi yang cukup," ujarnya.
Harapannya, kata dia, adalah kemabruran itu tidak hanya semata diukur dari kesalehan personal atau kesalehan individual.
Baca Juga : Menag: 2020 Harus Jadi Tahun Peningkatan Kualitas Manasik Haji
"Tapi juga terefleksikan pada kepedulian sosial dari seluruh jamaah haji kita jadi kesalehan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kemabruran itu. Oleh karena itu materi seperti itu perlu lebih ditambah," tuturnya.
Baca Juga : Dubes RI untuk Arab Saudi Apresiasi Suksesnya Penyelenggaraan Haji 2019
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)