Share

12.500 Prajurit TNI Latihan Perang di Situbondo Besok

Muhamad Rizky , Okezone · Rabu 11 September 2019 23:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 09 11 337 2103715 12-500-prajurit-tni-latihan-perang-di-situbondo-besok-IQsw8u3p75.jpg Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau gladi resik latihan tempur Dharma Yudha 2019 (Okezone.com/Rizky)
A A A

SITUBONDO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau gladi resik latihan perang gabungan TNI dengan sandi 'Dharma Yudha 2019' di Pos Tinjau T 12 atau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (11/9/2019).

Hadi didampingi oleh tiga kepala staf angkatan, yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, melihat langsung latihan tempur tersebut.

Pantauan Okezone, sejumlah alutsista dari tiga matra TNI dikerahkan dalam gladi resik latihan gabungan tersebut. Persiapan ini dilakukan untuk kemudian di tampilkan dalam latihan gabungan TNI, pada Kamis 12 September 2019, yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Latihan TNI

Gladi resik latihan tempur TNI Dharma Yudha 2019 (Puspen TNI)

"Baru saja kita menyaksikan persiapan untuk fire power demo yang dilaksanakan besok tanggal 12 (September)," kata Hadi usai menyaksikan gladi resik.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu menjelaskan, rangkaian latihan ini sendiri sudah dilaksanakan sejak 9 September lalu mulai dari gladi posko, manuver lapapangan, dan pendaratan amfibi. Semuanya berkumpul di tempat latian di wilayah Situbondo tersebut.

"Personel yang terlibat 12.500 personel dari tiga matra. Hampir dari seluruh alutsista TNI atau sepertiga alutsista terlibat dalam latihan Dharma Yudha 2019," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adapun lanjut Hadi, tujuan latihan ini sendiri dilakukan agar meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit TNI. Sehingga apabila prajurit diperlukan dalam operasi, semuanya siap dan koefisien dalam melakukan kegiatan di lapangan.

"Namun kita tetap evaluasi temuan di lapangan karen setiap latihan kita melalui kajian. Masing-masing angkatan mengkaji apa yang perlu diperbaiki dalam latgab 2019," tambahnya.

Ia berharap agar para prajurit yang mengikuti latihan tersebut dapat perofesional dalam bertugas. "Pesan saya tunjukkan semangat untuk menunjukkan profesionalisme prajurit," tukasnya.

Selain Presiden Jokowi, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan ikut menyaksikan latihan gabungan TNI besok.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini