JEDDAH - Penghapusan tarif visa progresif untuk jamaah haji dan umrah yang besarannya mencapai 2.000 riyal atau Rp7,6 juta akan segera berlaku efektif.
"Setelah diresmikan melalui menteri haji Arab Saudi, saya kira seminggu kemudian sudah diberlakukan," Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali di Jeddah, Selasa (10/9/2019) malam.
Berbarengan dengan menghapus visa progresif, Pemerintah Arab Saudi kini mengenakan fee visa haji dan umrah sebesar 300 riyal. Baca Juga: Arab Saudi Hapus Progresif dan Kenakan Biaya Visa, Begini Penjelasannya
Perbedaannya, visa progresif dikenakan untuk jamaah yang telah menunaikan haji atau umrah dalam tempo waktu tertentu. Sementara fee visa umrah dikenakan ke semua jamaah, baik itu yang baru maupun yang telah umrah dalam kurun waktu tertentu.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan secara resmi pada Senin 10 September 2018. "Telah keluar keputusan dekrit terkait dengan penghapusan visa progresif," tutur dia.
"Ini sudah resmi, karena sudah ada pernyataan resmi dari Kementerian Haji, dan dari Saudi Press Agency, juga sudah ada surat tembusan yang resmi," ujarnya.
Baca Juga: Banyak WNI Dideportasi di Musim Haji, Konjen: Ini Siklus Tahunan
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
