JAKARTA - Depresi tak pernah kenal waktu, tempat dan keadaan. Terkadang ketika telah tau kelebihan dan kekurangannya, telah bisa merawat diri, dan berusaha mencapai tujuan, kegagalan bukan berarti tak bisa dihindar. Begitu juga harapan yang tak selalu bisa dipenuhi.
Baca Juga: Kisah Haru Wisudawan Ditinggal Kekasihnya yang Wafat Jadi Viral
Sesuatu yang terjadi di luar ekspektasi seringkali membuat seseorang menjadi kacau dan tidak terkendali atau dikenal dengan istilah 'ambyar'. Bukan tanpa arti, istilah ini memang kian populer karena penggemar sosok penyanyi campursari Dionisius Prasetyo (Didi Kempot) yang dijuluki 'sobat ambyar'.
Namun, kata 'ambyar' sendiri memang sebenarnya identik dengan hal hal yang berbau kesedihan, patah hati, dan putus asa. Terkait istilah tersebut, pakar kesehatan jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dr. Heriani, SpKJ(K) menjelaskan bahwa sebaiknya seseorang harus kuat terhadap perubahan dan sesuatu yang terjadi di luar kehendaknya.
Baca Juga: Hati-Hati, Mahasiswa Jangan Tergiur Pekerjaan Rawan Punah
"Hidup jangan sampai 'ambyar', karena hidup itu adalah perubahan. Tidak ada yang konstan di dunia ini, selalu ada yang berubah. Yang konstan itu adalah perubahan," jelas dr. Heriani, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Tak hanya itu, seringkali seseorang terlalu memikirkan dan merasa bahwa dirinya tidak lebih baik dari orang lain. Atau hasil yang diusahakan tak seperti yang diharapkan. Bahkan peyebab depresi juga dapat berasal dari seringnya seseorang tersebut mengalami pembandingan dengan orang lain di sekitarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya