JAKARTA - PT Chandra Asi Petrochemical Tbk (TPIA) akan bergabung (merger) dengan PT Petrokimia Butadiene Indonesia. Pasalnya penggabungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
PBI merupakan entitas anak yang seluruh sahamnya dimiliki emiten bersandi saham TPIA itu. Dalam laporan keuangan Chandra Asri untuk semester I/2019, perseroan menguasai 99,98 persen saham PBI.
Baca juga: S&P Naikkan Rating Chandra Asri Jadi BB-
Melansir keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (10/10/2019), Penggabungan tersebut dilaporkan bahwa tidak terdapat keberatan dari para kreditur masing-masing perusahaan peserta penggabungan.
Dari 10 kreditur PTIA, 7 kreditur dari Bank menyatakan menyetujui dan 3 belum menyampaikan pendapat. Sementara itu, untuk 2 kreditur PT PBI telah menyetujui hal tersebut.
Baca juga: Investasi Pabrik Rp5,3 Triliun, Chandra Asri Raih Fasilitas Bebas Pajak
Deretan bank ini merupakan kreditor TPIA atas fasilitas perjanjian kredit senilai USD199,8 juta. Single Currency Term Facility ini diteken pada 28 November 2016.
merger tersebut akan mengintegrasikan proses produksi secara keseluruhan, pemetaan produk yang lebih baik dan meningkatkan sinergi pengadaan serta akuntansi. Hal ini akan meningkatkan kinerja operasional sehingga menciptakan perusahaan yang lebih sinergis, kuat dan lebih efisien.
Baca juga: Moody's Sematkan Peringkat Ba3 Chandra Asri
Penggabungan antara perseroan dan PT PBI akan mengeliminasi seluruh biaya tambahan yang tidak diperlukan untuk menjaga kepatuhan dan mengeliminasi seluruh transaksi-transaksi antar perusahaan serta mengintegrasikan proses produksi secara keseluruhan. Proses produksi akan lebih sederhana sehingga menciptakan perusahaan yang lebih kuat dan lebih efisien.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya