Share

Puig Akui Quartararo sebagai Lawan Terkuat Marquez

Bagas Abdiel, Jurnalis · Kamis 10 Oktober 2019 20:16 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 10 38 2115339 puig-akui-quartararo-sebagai-lawan-terkuat-marquez-umGgXEEU1i.jpg Fabio Quartararo dan Marc Marquez (Foto: Laman resmi MotoGP)
A A A

AALST – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui ketangguhan pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo pada musim ini. Ia bahkan menyebut Quartararo sebagai lawan terkuat pembalapnya, Marc Marquez pada saat ini.

Pada dua balapan terakhir menjadi bukti pertarungan keduanya sangatlah sengit. Pada balapan di Sirkuit Misano, kedua pembalap saling bersaing ketat untuk menjadi yang pertama hingga tikungan terakhir. Marquez pun akhirnya keluar sebagai pemenang.

Fabio Quartararo dan Marc Marquez (Foto: MotoGP)

Hal itu pun kembali terulang di MotoGP Thailand 2019 yang berlangsung pada pekan lalu. Keduanya kembali terlibat pada balapan sengit hingga tikungan terakhir yang menjadi penentunya. Lagi-lagi, Marquez berhasil memenangi duel sengit tersebut.

Baca juga Puig Ungkap Strategi Marquez Taklukkan Quartararo di MotoGP Thailand 2019

“Anda harus mengakui Fabio adalah lawan yang kuat bagi Marc. Pada akhirnya, balapan itu sedikit lebih sengit dari yang kami duga, tetapi Anda bisa melaihat kedua pembalap telah memahami batasnya,” ungkap Puig, mengutip dari Speedweek, Kamis (10/10/2019).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut, Puig sangat memuji kecepatan Marquez dan Quartararo di Thailand yang tak terbendung. Namun, ia merasa Marquez sedikit lebih pintar dalam menangani tikungan terakhir hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.

Fabio Quartararo dan Marc Marquez (Foto: MotoGP)

“Terkadang suatu kelompok ada sedikit kekacauan, tetapi di Buriram pasangan itu cepat dan pada saat yang sama mereka tahu batas motor mereka. Pada tikungan terkahir, Marc dan Fabio sama-sama mengerem terlambat. Tetapi manuver Marquez sangat pintar dan itu tidak berbahaya,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini