ADA fakta terbaru terkait pola diet vegan. Faktanya, pola diet vegan ini bisa membuat gairah seks jadi lebih hot.
Dilansir dari Bustle, Kamis (10/10/19) mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat memberikan efek positif pada tubuh daripada produk hewani. Dalam hal ini, diet vegan dianggap sebagai pola makan yang sehat apalagi untuk peningkatan gairah seks.
"Menjadi vegan melibatkan banyak buah-buahan dan sayuran segar. Hal itu membuat aliran darah lebih lancar, termasuk kestabilan hormon seseorang," kata pakar seks dan hubungan Kim Anami.
Gairah seks dimulai dari otak, ketika memiliki sirkulasi yang sehat akan memastikan tidak ada yang menghalangi keinginan itu. Kemudian darah mulai mengalir ke bagian lain dari tubuh. Bagian yang paling penting adalah alat vital yang sangat penting untuk memacu gairah seks.
"Respon seksual terkait dengan interaksi yang kompleks antara pikiran, emosi, sentuhan, aliran darah, dan fungsi saraf. Karena respons seks yang sehat bergantung pada sistem pembuluh darah yang sehat (aliran darah) dan koneksi otak-tubuh yang normal. Apa yang Anda makan dapat memengaruhi kehidupan dan gairah seks", Ujar Daniel seorang psikolog klinis dan konsultan yang terdaftar untuk Klinik antara Us, kepada Bustle.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Semakin sehat sirkulasi tersebut, maka akan semakin mudah bagi darah untuk mencapai tempat yang seharusnya. Kristen D'Amanto seorang pelatih keintiman dan hubungan mengatakan "Vegan dapat meningkatkan energi".
Lebih lanjut, ada pendapat bahwa menjadi seorang vegan bisa berdampak negatif pada tubuh. Alasannya karena tubuh tetap membutuhkan kolesterol untuk melancarkan fungsi organ lain dalam bekerja.
Tubuh manusia menghasilkan sekira 75 persen kolesterol, sisanya perlu ditambah dari pola makan. "Masalahnya satu-satunya sumber kolesterol itu adalah produk hewani," kata Paul Check, pendiri CHEK Institute, akademi kesehatan holistik untuk kebugaran dan profesional kesehatan.
Sementara itu, kebanyakan orang dapat bertahan dengan pola makan nabati dalam jangka waktu tertentu, pada akhirnya menyebabkan beberapa sistem dalam tubuh terganggu."Organ reproduksi adalah prioritas yang rendah. Diet vegan dapat mengatur produksi hormon tertentu. Baik untuk hormon gula darah hingga hormon produksi cairan dalam tubuh. Hasilnya, hormon untuk gairah seksual dikorbankan untuk mempertahankan fungsi dalam sistem tubuh lainnya," ujar dia.
Namun jika dibandingkan dengan orang yang memakan segala, diet vegan jauh lebih unggul dalam asupan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh dalam keseharian. Anggapan lain datang dari ahli terapi fisik dan seorang Chef yang menggeluti makanan sehat, Lara Heimann.
Dia menilai, pola vegan yang mendadak diterapkan memang dapat mengganggu kinerja organ tubuh. Namun hal itu bersifat sementara. Jika sudah diterapkan dalam jangka waktu lama, organ tubuh dapat menyesuaikan porsinya dengan tepat.
"Tubuh Anda akan menyesuaikan diri dengan tidak adanya asupan produk hewani, namun harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama," katanya.
Satu hal yang perlu dicatat, otak merupakan bagian dari tubuh Anda, menjadi vegan juga dapat memengaruhi kinerja otak terhadap pola pikir.
"Penelitian menunjukkan bahwa diet vegan mungkin memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Kesejahteraan psikologis adalah bagian penting dari kesehatan seksual dan jika Anda dapat makan makanan yang membantu melindungi terhadap kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan, maka libido secara keseluruhan kemungkinan akan lebih baik."
Beberapa orang juga membuktikan bahwa menjadi vegan secara positif dapat memengaruhi kehidupan seks mereka.
"Saya telah membandingkan hubungan mereka yang vegan dan karnivora lalu dikaitkan dengan libido yang tidak dapat dibendung. Ereksi yang kuat dan pelumasan. Nutrisi yang diperoleh untuk kehidupan seks semua bisa didapat jika menjadi vegan," ujar Anami.