Makhluk gaib tak dimungkiri hadir berdampingan dengan manusia. Bahkan rumah sakit pun bisa menjadi sarangnya hantu. Tak aneh apabila fenomena mistis maupun cerita menyeramkan kerap terjadi di rumah sakit.
Seperti kisah yang diceritakan oleh Anne (nama samaran) saat menunggu kerabatnya di sebuah rumah sakit umum pemerintah di bilangan Jakarta Pusat. Kejadian ini sudah lama terjadi yakni sekira tahun 90-an.
Kala itu kerabat Anne masuk rumah sakit dan harus diopname untuk mendapatkan perawatan medis. Alhasil ia harus membantu menjaga saudaranya tersebut yang bernama Sieny. Malam itu situasi layaknya rumah sakit pada umumnya.
Rumah sakit tersebut cukup besar sehingga banyak perawat dan anggota keluarga pasien yang wara wiri. Tidak ada perasaan negatif atau buruk sejak awal datang ke rumah sakit ini.
Semakin malam, suasana di rumah sakit ini semakin mencekam. Pasalnya orang-orang sudah semakin sepi dan hanya tersisa beberapa perawat saja yang lalu lalang. Tak lama dari itu terdengarlah suara ranjang yang didorong oleh beberapa suster.
Penasaran dengan suara tersebut, Anne pun keluar dan melihat ke arah luar. Kebetulan pintu kamar Sieny tepat dengan akses jalan utama menuju ICU. Ternyata pasien yang didorong menggunakan ranjang tersebut telah meninggal dunia dan sedang dibawa menuju kamar jenazah.
Bulu kuduk pun seakan merinding dan takut kala melihatnya. Namun selang beberapa jam kemudian Anne pun memutuskan keluar kamar untuk mencari udara segar. Kebetulan Sieny juga sudah tertidur sehingga Anne memberanikan diri berjalan keluar kamar untuk menghilangkan penat.
Setelah berjalan mengikuti lorong yang tak seberapa jauh, Anne pun bertemu dengan seorang bapak-bapak yang sedang beristirahat sambil merokok. Penasaran dengan rumah sakit tersebut, Anne pun mulai berbincang dengan bapak-bapak tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bapak tersebut belum begitu tua, kira-kira usianya masih 40 tahun-an pada waktu itu, sebut saja Wahidin. Kepada Anne ia mengaku sebagai petugas kamar mayat yang suka memandikan jenazah. Hari itu ia kebagian tugas untuk piket malam dan stanbdy untuk menangani jenazah yang datang.
“Di tempat ini emang seram buat yang enggak biasa. Semua korban jenazah yang ditemukan di Jakarta hampir semuanya dibawa ke rumah sakit ini baik untuk dibersihkan atau diotopsi,” tutur Anne menirukan percakapan Wahidin kepada Okezone baru-baru ini.
Tentunya pernyataan Wahidin bukanlah sebuah hal yang aneh dan dapat diterima oleh nalar. Pasalnya rumah sakit ini merupakan rumah sakit pemerintah yang sangat besar dan menjadi andalan di Jakarta. Lebih lanjut Wahidin pun menceritakan pengalaman mistisnya kepada Anne.
Wahidin mengaku pernah didatangi oleh tiga remaja perempuan yang cantik-cantik saat bertugas di malam hari. Kala itu ia sedang beristirahat dan tiba-tiba dihampiri oleh remaja tersebut. Remaja tersebut menitipkan saudaranya yang akan datang ke rumah sakit itu kepada Wahidin.
“Pak saya titip saudara kami ya yang sebentar lagi datang ke rumah sakit ini. Tolong dijaga dan dirawat supaya tetap cantik,” tutur Anne yang menirukan perkataan Wahidin kala itu.
Wahidin pun mengiyakan pesan dari tiga remaja tersebut. Kebetulan hanya dialah petugas jenazah yang bertugas pada malam itu. Ia pun menyanggupi permintaan remaja itu sebelum mereka pergi meninggalkan rumah sakit.
Selang beberapa menit kemudian, terdengarlah suara ambulans datang ke rumah sakit itu. Wahidin pun bersiap untuk beraksi di kamar jenazah untuk segera memandikan mayat korban kecelakaan tersebut supaya bersih.
Namun betapa terkejutnya Wahidin ketika melihat bahwa jenazah yang datang ke ruangannya merupakan tiga remaja cantik yang menghampirinya beberapa menit lalu. Wajah cantiknya serupa, bahkan pakaian yang dikenakan saat kecelakaan pun sama dengan yang mendatanginya.
“Saya kaget waktu itu, karena jenazahnya sama persis dengan orang yang mendatangi saya sebelumnya. Kayaknya roh dari remaja tersebut datang duluan ke saya dan menitipkan pesan untuk membersihkan jasadnya dengan baik,” tutup Anne.
