Share

Pria Paksa 240 Wanita untuk Dijadikan Budak Seks

Rachmat Fahzry , Okezone · Selasa 22 Oktober 2019 21:18 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 22 18 2120216 pria-paksa-240-wanita-untuk-dijadikan-budak-seks-kbBFaDNpgx.jpg Roney Schelb. (Foto/Daily Mail)
A A A

MINAS - Seorang pemimpin kelompok pemuda gereja yang memaksa 240 wanita menjadi budak seks, memaksa para korban untuk berhubungan seks dengan orang asing dan binatang

Nama pria itu melansir Daily Mail, Selasa (22/10/2019) Roney Schelb telah ditangkap di Brasil.

Roney Schelb bekerja sebagai sales dan juga menjadi sukarelawan di sebuah gereja di Muriaé, sebuah kota di negara bagian Minas Gerais.

Polisi mengatakan pria berusia 32 tahun itu melecehkan wanita selama empat tahun di 11 negara bagian.

Foto/Daily Mail

Penyelidik Magno Machado Nogueira mengatakan, Schelb melakukan kontak dengan para korbannya dengan cara membuat beberapa akun media sosial palsu dan WhatsApp. Saat berinterkasi dengan korban, pelaku menawarkan membayar para wanita itu antara USD970 (sekira Rp13 juta) hingga USD2.400 (sekira Rp33 juta) untuk mengirim video dan gambar telanjang.

Baca juga: Jasiane Teixeira, Wanita yang Perintahkan Pembunuhan 100 Orang

Baca juga: Napi di Brasil Coba Kabur dengan Menyamar Jadi Anak Perempuan

Schelb juga memberi mereka tanda terima transfer bank palsu. Setelah menerima gambar telanjang, ia memeras para wanita dengan mengancam akan mengungkapkan rekaman itu kepada teman-teman dan anggota keluarga mereka.

Penyelidik juga mengatakan Schelb memaksa beberapa korbannya untuk bertemu langsung, di mana dia memperkosa mereka. Bahkan ada beberapa wanita yang dipaksa untuk berhubungan seks dengan pria atau hewan.

Foto/Daily Mail

Polisi mengatakan dia memaksa beberapa korbannya untuk menandatangani kontrak seks, mirip dengan yang ditemukan dalam novel erotis Fifty Shades of Grey, yang menyatakan mereka akan mengizinkannya melakukan apa pun yang dia inginkan kepada mereka.

Kontrak juga mengatakan dia bisa memukul para wanita sekeras yang dia mau.

Schelb ditangkap pada 11 Oktober di rumahnya di Belo Horizante. Polisi menemukan dokumen yang merinci semua informasi korbannya serta laptop, tablet, dan kostum seks.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini